Kejuaraan Dunia 2021 - Jejak Tangan Dingin Pelatih Indonesia di Balik Para Finalis Tunggal Putra

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 19 Desember 2021 | 14:40 WIB
Pemain bulu tangkis Singapura, Loh Kean Yew, sukses menciptakan sejarah baru bagi bulu tangkis Singapura. Dia menjadi pemain pertama dari The Lion City yang sukses ke final Kejuaraan Dunia. (YOHAN NONOTTE/BADMINTON PHOTO)

Lawan-lawan tangguh dikalahkan Loh seperti Lee Zii Jia (Malaysia), Chou Tien Chen (Taiwan), Viktor Axelsen (Denmark), hingga Kento Momota (Jepang)!

Reputasi sebagai pembunuh raksasa kembali ditunjukkan Loh pada Kejuaraan Dunia 2021 di Palacio de los Deportes Carolina Marin, Spanyol, pekan ini.

Hasil undian yang sulit tak menghentikan Loh.

Pemain berusia 24 tahun itu lolos ke final dengan menyingkirkan dua unggulan teratas, Axelsen pada babak pertama dan Anders Antonsen (Denmark) pada semifinal.

Baca Juga: Mantan Pelatih Taufik Hidayat Akui Bulu Tangkis Singapura Butuh Konsistensi

Hasil ini mengantarkan Loh menorehkan tinta emas sebagai pemain Singapura pertama yang sukses menembus final Kejuaraan Dunia.

Loh juga menjadi satu-satunya pemain non-unggulan yang lolos ke final Kejuaraan Dunia 2021.

"Saya tidak mengira bisa mencapai final. Saya senang bisa konsisten, itulah aspek yang telah berusaha saya perbaiki," katanya, dilansir dari BWF Badminton.

"Saya senang bisa mencetak sejarah sebagai pemain Singapura pertama di final, tetapi ini belum selesai, saya harus fokus ke pertandingan berikutnya."

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 - Negara Tetangga Bergiliran Rebut Medali di Tunggal Putra, Indonesia Kapan?