Sempat jadi Kontroversi, Bonus Thomas Cup 2020 dari Pemerintah Cair

By Agung Kurniawan - Senin, 27 Desember 2021 | 20:15 WIB
Foto bersama skuad putra Indonesia pada Thomas Cup 2020. (BADMINTON INDONESIA)

MEGA PRO
Dari kiri ke kanan, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan, Shesar Hiren Rhustavito, Leo Rolly Carnando, dan Daniel Marthin berpose setelah mendapat apresiasi dari Djarum Foundation atas keberhasil merebut Thomas Cup 2020, Rabu (22/12/2021).

Bonus dari Pemerintah kepada pasukan Thomas Cup 2020 ini sempat menjadi kontroversi di media sosial.

Publik sempat bertanya-tanya setelah Zainudin Amali berpegang kepada aturan Permenpora No.1684/2015.

Dilansir dari Kompas.com, aturan tersebut menjelaskan bahwa bonus hanya diberikan kepada peraih medali emas atau juara multievent.

Baca Juga: Ini 5 Pebulu Tangkis yang Bersinar pada Kejuaraan Dunia 2021

Multievent dalam aturan tersebut seperti ajang Olimpiade, Paralimpiade, Asian Games, dan SEA Games.

Dalam aturan ini, juara Thomas Cup yang merupakan single event tidak masuk dalam kategori tersebut.

Dari laporan Antaranews, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, tak menampik bonus ini sedikit terlambat dari jadwal.

Hal tersebut karena ada revisi mengingat bonus untuk Thomas Cup 2020 sebelumnya tidak masuk dalam rencana anggaran tahun 2021.

Baca Juga: PP PBSI Siap Gelar Seleksi Nasional pada Januari 2022