"Sangat kecewa mendengar patung Ronaldo didirikan. Belajarlah untuk bangga dengan ikon kita sendiri seperti Samir Naik dan Bruno Coutinho," kata seorang warga Goa kepada kantor berita IANS, dikutip BolaSport.com dari BBC.
Menurut Times of India, selama peresmian patung Ronaldo itu, beberapa orang mengibarkan bendera hitam sebagai bentuk protes.
Timnas Portugal sangat populer di Goa, dan karena masa lalu kolonialnya, banyak penduduk setempat telah tinggal di Portugal atau memiliki keluarga di sana.
Namun, beberapa orang di Goa merasa terhina karena pemasangan patung itu, terutama karena bertepatan dengan 60 tahun keberhasilan negara bagian tersebut lepas dari jajahan Portugis.
Baca Juga: Cuma Peduli dengan Gol, Ronaldo Bikin 3 Pemain Muda Man United Terintimidasi
Goa baru bisa melepaskan diri dari kekuasaan Portugis 14 tahun setelah negara bagian India lainnya merdeka dari kekuasaan Inggris.
"Mendirikan patung pesepakbola Portugal tahun ini adalah tindakan asusila. Kami mengutuk ini," kata aktivis sayap kanan Guru Shirodkar.
"Ada banyak pejuang kemerdekaan di Goa yang telah dihina," ucapnya menambahkan.
Michael Lobo, seorang anggota parlemen lokal di Partai Bharatiya Janata Party (BJP) yang berkuasa, mengunggah foto dirinya dengan patung Ronaldo di Twitter.