Aprilia Miliki Jalan Panjang untuk Kurangi Defisit pada MotoGP

By Delia Mustikasari - Sabtu, 1 Januari 2022 | 20:15 WIB
Tampilan livery motor balap milik Aprilia Gresini yang akan digunakan pada akhir kejuaraan MotoGP 2021. (TWITTER.COM/GPONEDOTCOM)

Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, terbukti menutup musim di urutan delapan besar yang konsisten dan mencetak podium pertama Aprilia di era MotoGP modern ketika ia berada di urutan ketiga pada GP Inggris.

"Ya, pastinya itu adalah musim yang bagus dibandingkan dengan masa lalu," kata Rivola dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

"Kami sangat ingin bertarung untuk 2022. Pertama, kami akan menjadi tim pabrikan di kejuaraan, tetapi jika kami melihat kemajuan kami dari 2019 ke 2021, mudah-mudahan 2022 akan mempertahankan perkembangan itu dan kami akan menutup celah ke depan."

"Tetapi, kami tetap saja tertinggal, jadi jalan masih panjang," ujar Rivola.

Di balik layar, musim 2021 bagi Aprilia tidak stabil, dengan wafatnya, Fausto Gresini yang timnya menjalankan Aprilia dari 2015 hingga 2021.

Sebelum itu, Aprilia hanya memiliki sedikit pilihan untuk mengisi kursi kedua ketika Andrea Iannone terkena larangan doping empat tahun dengan sejumlah nama dari MotoGP, termasuk Andrea Dovizioso dan Moto2 menolak tim.

Baca Juga: Duel Lawan Jon Jones Gagal Terwujud, Francis Ngannou Salahkan UFC