Shin Tae-yong Tanggapi soal Pergantian Striker di Piala AFF 2020, Soroti Sisi Lemah Timnas Indonesia

By Metta Rahma Melati - Minggu, 2 Januari 2022 | 07:00 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (tengah), sedang memberikan arahan kepada para pemainnya di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 10 November 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Setelah pertandingan leg kedua, Shin Tae-yong memberikan tanggapannya terkait keputusan memasukkan dua pemain dan mengembalikan dua pemain ke bench, Hanis Sagara dan Ezra Walian di Piala AFF 2020.

Selain itu pada final leg kedua Piala AFF 2020, Dedik Setiawan trending di twitter, netizen menilai peformanya kurang.

Dedik tampil sebagai starter lalu digantikan Hanis Saghara pada menit ke-59.

Hanis Saghara lalu ditarik keluar pada menit ke-85 dan diganti oleh Syahrian Abimanyu.

Baca Juga: Piala AFF 2020 - Kecewa 4 Pemainnya Dilarang Bermain di Final, Shin Tae-yong Ungkap Keadaan Sistem Bubble di Singapura

Hal serupa juga dialami Ezra Walian pada semifinal leg pertama Piala AFF 2020 melawan Singapura, Rabu (23/12/2021).

Ezra masuk di awal babak kedua, akan tetapi Shin Tae-yong mengganti Ezra dengan Hanis Saghara pada menit ke-79.

"Di tim kami memang posisi yang paling lemah itu striker, di liga Indonesia striker-striker pun juga orang asing yang banyak dipakai, jadi pemain Indonesia khususnya posisi striker susah sekali untuk berkembang," ujar Shin Tae-yong pada konferensi pers setelah laga final leg kedua, Sabtu (1/1/2022).