Tetapi nasib kurang beruntung dialami pembalap asal Spanyol tersebut saat menjalani latihan motocross jelang balapan kedua di Italia. Dia dinyatakan gegar otak ringan dan gangguan penglihatan atau diplopia.
Meski belum diketahui pasti akan kembali, Honda mengumumkan bahwa kondisi Marquez mengalami peningkatan jelang MotoGP 2022.
Situasi tersebut lalu diyakini pembalap Grand Prix era 70an, Jaime Alguersuari Sr, bahwa MotoGP akan mengalami kerugian karena kehilangan sosok rider berbakat.
Kerugian itu karena aksi Marquez di lintasan tak bisa dinikmati lagi karena merupakan salah satu pembalap yang memiliki bakat luar biasa.
Baca Juga: Nasib Murid Valentino Rossi Aman, Ducati 99 Persen 'Tendang' 2 Pembalap Ini
"Mereka tahu bahwa Marquez selalu dan akan menjadi yang terhebat," kata Alguersuari, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Tidak ada satupun dari mereka berada di level yang sama dengan Marquez. Dan kejuaraan MotoGP masih memiliki nilai karena Marc Marquez.
"Jika dia tidak ada di sana, MotoGP akan mengalami kerugian. Marquez memiliki cedera mata yang serius. Dan cedera ini membuatnya diam ketika yang lain terus bergerak."
"Saya membaca teori kesehatan yang menyebutkan bahwa Marquez tidak akan sama lagi. Tapi Marquez tahun lalu kembali dengan kondisi 60 persen. Setiap pembalap masih bisa bertahan jika Anda hanya mengambil 40 persen miliknya."
Baca Juga: Tanpa Valentino Rossi, Orang Dalam Pastikan Masa Depan MotoGP Aman