Eduardo Camavinga, Federico Valverde, Jesus Vallejo atau Nacho Fernandez semuanya juga diharapkan bermain sejak awal.
Baca Juga: Tak Becus Gunakan Duet Ronaldo-Cavani, Ralf Rangnick Dikritik Legenda Manchester United
Namun, Ancelotti mungkin ingin menurunkan starter sebanyak mungkin guna memastikan keberadaan mereka di putaran berikutnya di Copa del Rey.
"Kami bermain di laga tandang dan ini merupakan kompetisi yang penting bagi kami," kata Ancelotti, dikutip BolaSport.com dari Marca.
????| Juli Cerdá (Alcoyano captain): "The game vs Real Madrid? We did it once, we can repeat it. At the end of the day we will be 11 vs 11 on the pitch. They will arrive with the lesson learned, they know perfectly the rival they will have in front of them." @BernabeuDgt pic.twitter.com/4vnapnBlf0
— Madrid Xtra. (@MadridXtra) January 3, 2022
"Tujuan kami adalah menjuarai Copa del Rey, maka kami harus menunjukan yang terbaik," ujar Anceloti menambahkan.
Pertemuan terakhir Real Madrid dan Alcoyano adalah dalam kompetisi yang sama terjadi musim lalu.
Baca Juga: AC Milan vs AS Roma - Termasuk Dewa Zlatan, 4 Pemain I Rossoneri Pulih dari Cedera
Saling berhadapan di babak dan tempat yang sama seperti musim ini, Madrid harus takluk dari Alcoyani lewat babak perpanjangan waktu.
El Real yang masih ditukangi Zinedine Zidane harus tumbang melawan 10 pemain Alcoyano dengan skor 1-2.
Adapun pada pertemuan antara Real Madrid dan Alcoyano di babak 32 besar Copa del Rey nanti, satu momen unik bakal terjadi.
Tradisi bertukar jersei antar pemain selepas laga yang mulai dilarang akibat pandemi COVID-19, membuat Madrid meminta daftar pemain yang diinginkan oleh para pemain Alcoyano.
Uniknya, 90 persen dari pemain Alcoyano menginginkan jersei sang kapten Real Madrid, Karim Benzema yang tidak ada namanya dalam daftar skuad yang dibawa oleh Ancelotti.