Tak Mau Didepak Honda, Rekan Marc Marquez Janji Beri Pembuktian pada MotoGP 2022

By Muhamad Husein - Kamis, 6 Januari 2022 | 13:15 WIB
Aksi pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, saat mengaspal pada MotoGP Emilia Romagna 2021 di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (24/10/2021). (DOK. MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP, Pol Espargaro, bertekad membuktikan diri demi mendapatkan perpanjangan kontrak dari Repsol Honda.

Pol Espargaro menjadi salah satu pembalap yang memiliki satu musim lagi balapan di kelas utama MotoGP.

Kerja keras lalu akan dilakukan Pol Espargaro demi diberikan kepercayaan lagi dari Honda mengendarai RC213V.

Espargaro diketahui bergabung bersama tim pabrikan Honda menggantikan posisi Alex Marquez pada MotoGP 2021.

Baca Juga: Covid-19 Gagalkan Rencana Valentino Rossi Geber Ferrari di Gulf 12 Hours

Alex Marquez digusur oleh Pol Espargaro dengan diberikan tempat di tim satelit menjadi tandem Takaaki Nakagami.

Adapun Espargaro, dia menjadi tandem baru Marc Marquez usai tampil gemilang bersama Red Bull KTM pada MotoGP 2020.

Saat itu, Espargaro sukses membawa KTM merebut lima podium dan menutup kejuaraan di peringkat lima.

Kendati demikian, hasil tersebut tak sama saat Espargaro berlabuh ke Honda setahun kemudian.

Baca Juga: Sulit Tinggalkan MotoGP, Valentino Rossi Bangga Telah Ukir Cerita Manis

Pembalap asal Spanyol tersebut hanya mencetak satu podium dari 17 balapan yang diikuti.

Proses adaptasi yang lambat menjadi alasan utama Pol Espargaro belum meningkat pesat bersama RC213V. 

Dia pun bertekad membuktikan diri pada Honda di sisa kontraknya pada kejuaraan MotoGP 2022. 

"Saya memiliki hak istimewa. Saya memiliki kehidupan yang tak pernah saya bayangkan, kehidupan yang sangat nyaman karena profesi saya," kata Espargaro, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Dipercaya Akan Rebut Gelar Juara MotoGP 2022

"Saya memiliki keluarga yang luar biasa dan semuanya berjalan baik untuk saya. Dari semua terima kasih adalah di mana saya berada di sini."

"Terbukti di sini (MotoGP) adalah permainan mendapatkan kursi. Di sini terhitung ada kursi dan pembalap."

"Siapa yang paling cepat akan mendapatkan kursi itu. Dan itu adalah rasa takut kehilangan yang saya miliki."

"Semua yang telah saya capai sepanjang karier selama 16 tahun ini dan sekarang di tahun yang buruk semua akan sia-sia." 

Baca Juga: Jorge Lorenzo: Ranch Valentino Rossi seperti Disneyland