Presiden Serbia Geram Djokovic Terancam Batal Ikut Australia Open 2022

By Wahid Fahrur Annas - Kamis, 6 Januari 2022 | 16:55 WIB
Petenis tunggal putra nomor satu dunia asal Serbia, Novak Djokovic, menggigit kaosnya saat menjalani pertandingan melawan Lorenzo Musetti (Italia) pada babak keempat French Open 2021. Djokovic menang dengan skor 6-7(9), 6-7(7), 6-1, 6-0, 4-0 di lapangan Philippe Chatrier, Roland Garros, Paris, Pranc (BBC.COM)

Sumber lain mengatakan salah satu anggota tim Djokovic salah mengisi aplikasi visa.

Akhirnya, Djokovic diperintahkan kembali ke Serbia setelah Australian Border Force (ABF) menganggap sang petenis tak bisa menunjukkan bukti yang dibutuhkan untuk masuk ke Australia.

“ABF mengonfirmasi bahwa Djokovic gagal memberikan bukti yang sesuai untuk memenuhi persyaratan masuk ke Australia dan visanya ditolak,” demikian pernyataan ABF. 

Baca Juga: Rumor Degradasi Praveen/Melati Tambah Daftar Kegaduhan di PBSI 

“Warga Negara asing yang tidak memiliki visa masuk sah atau visanya dibatalkan akan ditahan serta dikeluarkan dari Australia,” kata ABF seperti yang dikutip Bolasport.com dari Kompas.com.

Pihak Pemerintah Australia angkat bicara atas kasus yang menimpa petenis nomor satu dunia tersebut.

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, kemudian menegaskan bahwa masalah utama kasus ini adalah Djokovic tidak dapat menunjukkan bukti pengecualian vaksin dari sisi medis.

“Dia memberikan informasi kepada maskapai untuk mengizinkannya naik pesawat. Namun, itu bukan jaminan bisa melewati perbatasan Australia,” kata Morrison dilansir dari News.com.au.

Baca Juga: Tak Mau Didepak Honda, Rekan Marc Marquez Janji Beri Pembuktian pada MotoGP 2022

Morisson menjelaskan terkait visa yang diizinkan masuk Australia dan bukti serifikat vaksinasi yang lengkap.