BOLASPORT.COM - Persaingan lini serang Madura United diprediksi semakin ketat pada putaran kedua Liga 1 2021-2021.
Hal ini tak lepas lantaran kembalinya dua ujung tombak Laskar Sappe Kerrab, yakni Alberto Goncalves dan Greg Nwokolo.
Belum lagi, Madura United memiliki pemain bertipikal menyerang seperti Renan Silva, Bayu Gatra, Haris Tuharea hingga Silvio Escobar.
Hadirnya pemain-pemain senior ini tentu membuat posisi striker muda Laskar Sape Kerrab, Ronaldo Kwateh semakin terancam.
Meski masih berusia berusia 17 tahun, Ronaldo sudah beberapa kali menjadi andalan Madura United di putaran pertama.
Mempunyai kecepatan dan insting menyerang tinggi, penampilan Ronaldo tak jarang sering mencuri perhatian.
Salah satu pemain yang berpeluang besar menggeser posisi Ronaldo adalah Alberto Goncalves.
Beto sapaan akrabnya, baru saja merampungkan masa peminjaman dari klub Liga 2 2021, Persis Solo.
Selain berhasil mengantarkan Persis juara dan promosi ke Liga 1 musim depan, Beto juga menyabet gelar top scorer Liga 2 2021 lewat torehan 11 golnya.
Di usianya yang sudah berkepala empat, Beto mampu membuktikan bahwa ketajamannya mencetak gol belum habis.
Sang pemain bahkan punya kans menjadi top scorer sepanjang masa Liga 1 lagi karena belum lama ini disalip Marko Simic.
Marko Simic kini mengumpulkan 59 gol sejak Liga 1 2017, sedangkan Beto mengoleksi 54 gol.
Walaupun peluang Ronaldo bersaing dengan Beto menipis, namun dirinya menegaskan tidak gentar.
Putra mantan pesepakbola profesional Roberto Kwateh itu mengaku punya strategi sendiri agar memikat pelatih Fabio Lefundes.
Dia berteka untuk menujukkan kemampuan terbaiknya saat latihan maupun ketika diberi kesempatan bermain.
“Saya siap dan saya akan berikan yang terbaik. Caranya kerja keras di latihan dan membuktikan di setiap kesempatan yang diberikan ke saya,” tegasnya jelang melakoni laga pertama putaran kedua BRI Liga 1 2021-2022, Kamis (6/1/2022).
Di samping itu, pemain keturunan Liberia tersebut menambahkan, memiliki motivasi berlipat dengan seringnya dipanggil timnas U-18 Indonesia pada tahun 2021 lalu.
Dia berjanji, akan mengelola semangat dan pengalaman bersama Tim Garuda itu untuk menjadi energi positif bagi performanya.