BOLASPORT.COM - Pelatih Persita Tangerang, Widodo C Putro optimis dengan kemampuan pemain lokal untuk mengisi posisi pertahanan mereka.
Persita Tangerang kemungkinan besar tidak akan mendatangkan bek asing untuk putaran kedua Liga 1 2021-2022.
Slot pemain asing mereka saat ini sudah diisi oleh Shin-young Bae, Harrison Cardoso, Nuriddin Davronov dan Taylon Correa.
Persita menjadi tim ketiga bersama Persipura dan Persija yang sampai saat ini belum mendatangkan bek asing untuk lini pertahanan mereka.
Baca Juga: Janji Raffi Ahmad Tentang Rekrutan Pemain Asing RANS Cilegon FC
Pelatih Persita Tangerang, Widodo C Putro, menilai jika saat ini tidak mudah mendatangkan bek asing.
Menurutnya, protokol kedatangan dari luar negeri membuat waktun yang sempit tidak bisa dimanfaatkan dengan maksimal.
Di posisi bek tengah, dua pemain Persita yakni Agung Prasetyo dan Syaeful anwar menjadi andalan.
Sementara, bek sayap andalan tim Pangeran Cisadane adalah Muhammad Toha dan Kevin Gomes.
Baca Juga: Masa Depan Rangnick yang Tak Jelas Bikin Pemain Man United Malas?
Widodo sampai saat ini masih optimis dengan memasang bek lokal di sisi pertahanan.
Dia juga tidak khawatir melihat mayoritas tim Liga 1 yang memiliki bek asing.
"Satu memang kendala di dalam waktu ya."
"Dengan wakunya mepet begini kami mau mengambil pemain asing dari luar tentu sangat riskan juga."
"Karena ada karantina, PPKM, terus kedua saya kira bek kami sudah cukup untuk mengarungi Liga ini," kata Widodo C Putro seusai laga melawan Persib, Jumat (7/1/2022).
Baca Juga: Proliga 2022 - Peluang Gresik Petrokimia vs Jakarta Pertamina Fastron
Pelatih yang juga mantan pemain timnas Indonesia ini menilai jika bek mereka cukup mumpuni berdasarkan penampilan di putaran pertama Liga 1 2021-2022.
Dia menilai jika kualitas pemain lokal saat ini tidak kalah dengan pemain asing.
Sehingga, dia optimis tanpa menggunakan pemain asing di posisi bek Persita.
Dengan diberikan kesempatan lebih di tim, pemain lokal diharapkan bisa berkembang dan memiliki mental bertanding yang mumpuni.
"Itu dari evaluasi dari putaran ke satu."
"Jadi saya memasukkan pemain muda tujuannya untuk kedalaman tim kita supaya agresif dalam bermain."
"Tentunya ini akan menunjukkan eksistensi pemain-pemain bahwa pemain-pemain lokal juga bisa mampu menunjukkannya," pungkasnya.