Pol Espargaro Akui Kecepatan Marc Marquez bersama RC213V Luar Biasa

By Muhamad Husein - Selasa, 11 Januari 2022 | 12:15 WIB
Dua pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (kiri) bersama Pol Espargaro usai finis pertama dan kedua pada balapan seri ke-16 MotoGP Emilia Romagna 2021 di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (24/10/2021). (TWITTER.COM/HRC_MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, menyadari betapa hebatnya Marc Marquez dalam mengendalikan RC213V di MotoGP.

Pol Espargaro telah melihat langsung kemampuan yang dimiliki Marquez soal bagaimana cara mengendalikan RC213V.

Dari aksi yang ditampilkan pada musim lalu, Pol Espargaro mengaku kagum dengan kecepatan yang ditampilkan Marc Marquez.

Espargaro bertemu dan bersaing dengan Marc Marquez pada balapan ketiga di Portugal sebagai rekan baru di Honda.

Baca Juga: Valentino Rossi Punya Peluang Lanjut pada MotoGP tetapi Tak Mau, Kenapa?

Saat itu, Marc Marquez tercatat masih belum pulih total dari cedera patah lengan tangan kanan yang didapatkan pada balapan pembuka MotoGP 2020.

Meski belum pulih total, Marquez menunjukkan performa yang masih terbilang kompetitif.

Dari 14 balapan, pembalap berjuluk The Baby Alien itu berhasil mengoleksi tiga kemenangan dan satu podium.

Nasib berbeda malah datang dari Espargaro yang baru mencatatkan tahun pertamanya di tim Honda.

Baca Juga: Media Italia Ulas Kandidat-kandidat Penerus Valentino Rossi pada MotoGP

Dia yang masih beradaptasi dengan RC213V hanya mampu mencetak satu podium pada musim lalu.

Dari perbedaan hasil yang didapatkan, Espargaro kemudian mengaku sangat takjub dengan catatan yang dimiliki Marquez.

Pasalnya Marquez memiliki kemampuan yang berbeda dan mampu melesat bersama Honda dengan teknik yang tak biasa.

"Saya selalu berkompetisi dengan Marc, tetapi berada dalam kondisi yang sama, tim sama, memberik saya perspektif lebih nyata dari apa yang saya miliki sebelumnya," kata Espargaro dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

Baca Juga: Harga Tiket MotoGP Indonesia Disorot Media Asing, Disebut Murah tapi...

"Ada keadaan di mana saya terkejut melihat seberapa cepat dia, dan ada situasi lain di mana saya berharap lebih cepat."

"Misalnya dalam kondisi yang sangat panas, dengan sedikit pengereman. Saya pikir Marc perlu bersandar lebih banyak ke belakang, seperti saya, agar melaju lebih cepat."

"Dan saya menyadari bahwa itu sebaliknya. Dia membutuhkan sedikit pengereman untuk melaju cepat, dan itu sangat sulit."

"Dia seorang teknisi yang hebat dan mengerti kenapa dia bisa berlatih hingga seperti itu."

"Menjadi rekan setimnya membuat saya memahami sedikit lebih baik teknik yang dia gunakan untuk melaju lebih cepat."

Baca Juga: Dua Tahun Salah Motor Bikin Danilo Petrucci Tergusur dari MotoGP