Punya Ayah Tidak Normal Bikin Rossi Jadi Pembalap Sukses pada MotoGP

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 11 Januari 2022 | 20:00 WIB
Valentino Rossi dan Graziano Rossi. (CYCLEWORLD.COM)

BOLASPORT.COM – Legenda balap MotoGP, Valentino Rossi menceritakan masa kecilnya yang unik bersama ayahnya, Graziano Rossi.

Graziano Rossi merupakan sosok penting dalam karier Valentino Rossi pada MotoGP yang bertahan selama 25 tahun.

Darah pembalap yang mengalir dalam diri Valentino Rossi diturunkan oleh Graziano Rossi yang pernah menang lomba tiga kali pada kejuaraaan balap motor grand prix.

Latar belakang sebagai mantan pembalap pun membuat Graziano Rossi memiliki koneksi untuk memasukkan sang putra ke dunia yang sama.

Baca Juga: Bos Yamaha Bicara Situasi pada MotoGP 2021 yang Dibumbui Banyak Drama

Proses perkenalan Valentino cilik dengan dunia motor tidak dibangun Graziano Rossi begitu saja.

"Saya mengendarai sepeda motor karena dia dulu seorang pembalap," ujar Rossi seperti dilansir Bolasport.com dari Speedweek.com.

"Dia tidak mendorong saya untuk menjadi pembalap tetapi pengaruhnya kepada saya begitu besar."

"Saya melihatnya dan selalu ingin mengendarai motor dengan tangan saya sendiri." sambung The Doctor.

Baca Juga: Tiket MotoGP Mandalika Bisa Dibeli Melalui Gerai-gerai Minimarket di Seluruh Indonesia

Valentino Rossi sambil bercanda menyebut ayahnya sebagai pria tidak normal karena memiliki hasrat begitu besar dengan dunia motor.

"Semua pembicaraan saya dengan dia kebanyakan soal motor," tutur Valentino Rossi.

"Dia bukan ayah yang sangat baik, maksud saya, bermain bersama dia selalu berarti mengendarai motor."

"Dia tidak pernah membawa saya ke taman dan tidak pernah ingin bermain bola dengan saya."

"Ketika kami menghabiskan waktu bersama, dia akan menatap saya dan berkata. 'Apa yang akan kita lakukan? Ah iya, saya membuat motor mini, ayo kita pergi!'"

Baca Juga: Alex Rins Inginkan Sosok Ini Bisa Kembali bersama Suzuki Ecstar

Graziano Rossi pun tampaknya ingin melihat karier putranya sebagai pembalap berlangsung selama mungkin.

Valentino Rossi sampai garuk-garuk kepala dengan ide yang dimiliki sang ayah baginya, yaitu hanya pensiun setelah berusia 46 tahun.

"Dia sangat mendorong saya. Namun, saya bilang, 'Ya ampun, Graziano... Saya berusia 42 tahun sekarang dan saya sudah berlomba selama 25 tahun'," ucap Rossi.

Baca Juga: Pol Espargaro Akui Kecepatan Marc Marquez bersama RC213V Luar Biasa

"Dan dia menjawab. 'Tidak, Anda tidak boleh berhenti berlomba! Apa yang ingin Anda lakukan ketika Anda berhenti?'"

Rossi sendiri pensiun lebih cepat empat tahun lebih cepat daripada apa yang diharapkan ayahnya.

Rentetan hasil buruk yang tak kunjung berakhir membuat Rossi memutuskan untuk menyudahi kariernya pada MotoGP.

Rossi sendiri tidak akan jauh-jauh dari dunia balap. Petualangan baru disiapkannya untuk banting setir ke ajang balap mobil.

Sekadar informasi, Graziano Rossi sempat menjadi pembalap mobil reli setelah kecelakaan parah membuatnya pensiun dari balap motor.

Sesuai pepatah, buah memang tidak jauh dari pohonnya.

Baca Juga: Marc Marquez Ditargetkan Honda Ikuti Tes Pramusim Pertama di Malaysia