Pernyataan Granit Xhaka Usai Tendang Perut Diogo Jota dan Jadi Pemain Arsenal Paling Kasar

By Rebiyyah Salasah - Jumat, 14 Januari 2022 | 14:15 WIB
Gelandang bertahan Arsenal, Granit Xhaka, mengeluarkan pernyataan usai menendang perut Diogo Jota dan menjadi pemain paling kasar The Gunners. (TWITTER.COM/SPORTEXPRESSEN)

BOLASPORT.COM - Gelandang bertahan Arsenal, Granit Xhaka, mengeluarkan pernyataan usai menendang perut Diogo Jota dan menjadi pemain paling kasar The Gunners. 

Granit Xhaka turun sebagai starter saat Arsenal bertemu Liverpool pada leg pertama babak semifinal Piala Liga Inggris 2021-2022 di Stadion Anfield. 

Namun, dalam duel yang digelar pada Kamis (13/1/2022) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB itu, Granit Xhaka hanya bermain selama 24 menit. 

Pasalnya, Granit Xhaka diganjar kartu merah oleh wasit Michael Oliver.

Insiden kartu merah Xhaka itu berawal dari momen serangan balik Liverpool yang dilakukan oleh Andrew Robertson.

Baca Juga: Efek Kartu Merah Brutal, Mikel Arteta Ogah Lihat Muka Granit Xhaka

Robertson yang menggiring bola dari sisi kiri pertahanan Liverpool berupaya untuk memberikan umpan lambung langsung ke lini pertahanan Arsenal.

Melihat Diogo Jota berada di posisi yang menguntungkan, Robertson langsung mengirim umpan lambung ke penyerang asal Portugal itu.

Berhadapan satu lawan satu dengan Xhaka, Jota nampaknya akan lolos dan berhasil membuat peluang untuk Liverpool.