Piala Afrika 2021 - Kepanasan, Penyebab Wasit Sikazwe Kacaukan Laga Tunisia Vs Mali

By Rebiyyah Salasah - Jumat, 14 Januari 2022 | 20:45 WIB
Kepala wasit AFCON, Abdel-Fatal, mengeklaim wasit Janny Sikazwe menderita efek panas sehingga membuat kontroversi dalam laga Tunisia versus Mali. (BEINSPORT)

Video Assistant Referee (VAR) sebenarnya sudah memutuskan pelanggaran itu tak layak mendapatkan kartu merah. 

Namun, Sikazwe bersikukuh untuk mengusir Bilal Toure dan membuat Mali bermain dengan 10 orang. 

Baca Juga: Piala Afrika 2021 - Pelatih Tunisia Geram, Wasit Kacaukan Laga versus Mali dengan Tiup Peluit Panjang sampai Tiga Kali!

Tak berhenti di situ saja, setengah jam setelah mengakhiri pertandingan, Sikazwe kembali memanggil kedua tim untuk melanjutkan tiga menit waktu yang tersisa. 

Mali kembali ke lapangan untuk menyelesaikan sisa pertandingan, tetapi Tunisia menolak untuk bermain dan Sikazwe meniup peluit panjang untuk kali ketiga.

Kepala wasit Africa Cup of Nations (AFCON), Abdel-Fatah, mengeklaim bahwa Sikazwe menderita efek panas 34 derajat saat memimpin pertandingan tersebut. 

Akibatnya, Sikazwe menjadi lupa waktu dan membuat keputusan yang kontroversial. 

TWITTER.COM/YAW_AMPOFO_
Pelatih timnas Tunisia, Mondher Kebaier (kanan), memprotes keputusan wasit Janny Sikazwe dalam laga versus timnas Mali di Piala Afrika 2021.

"Wasit menderita heatstroke dan dehidrasi sangat parah yang menyebabkan dia kehilangan fokus dan dibawa ke rumah sakit," kata Abdel-Fatah, dikutip BolaSport.com dari Independent. 

"Hal itu menyebabkan dia kehilangan waktu di menit ke-80 dan dia mengakhiri pertandingan di menit ke-85."