Fenomena Liga 1: Pemain Baru Bisa Tidur Subuh Akibat Jadwal Malam

By Sasongko - Minggu, 16 Januari 2022 | 11:30 WIB
Pertandingan Arema lawan Bhayangkara FC jadi salah satu pertandingan yang digelar jam 9 malam (9/1/2022) (ligaindonesiabaru.com)

"Waduh, itu susah tidur. Bisa (baru tidur) jam 3, bisa kadang setelah subuhan," kata Andik Vermansah kepada KOMPAS.com, Sabtu (15/1/2022).

"Soalnya sebelum bertanding, kerjanya tidur terus. Bangun hanya untuk makan dan meeting. Bangun jam 9, recovery, terus tidur lagi," ujar Andik.

Untuk menyiasati jam istirahat yang kacau itu, tim punya cara untuk mengatur recovery pemain.

Salah satunya adalah meminum vitamin dan berendam di dalam es.

"Supaya cepat recovery, berendam air es dan minum vitamin," tutur Andik menjelaskan.

APA DAMPAK PERTANDINGAN MALAM BAGI KESEHATAN?

Dokter tim Borneo FC, Muhammad Yusuf Zulfikar, telah membagikan pengetahuannya tentang bermain bola atau berolahraga hingga tengah malam.

Menurut Muhammad Yusuf Zulfikar, untuk orang biasa (bukan atlet), bermain bola hingga tengah malam sangatlah tidak dianjurkan.

Terlebih lagi, bagi mereka yang sudah bekerja non-stop dari pagi hingga sore hari.

"Untuk orang biasa, pada saat pagi sampai sore dia bekerja, tidak ada istirahat, terus bermain bola sampai tengah malam sebenarnya tidak dianjurkan," kata Zulfikar kepada KOMPAS.com.