Cristiano Ronaldo Berperilaku seperti Primadona, Menjengkelkan dan Cuma Bisa Mengeluh

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Selasa, 18 Januari 2022 | 16:00 WIB
Cristiano Ronaldo disebut berperilaku layaknya primadona yang menjengkelkan dan hanya bisa mengeluh. (TWITTER.COM/ESPNFC)

Hal itu ditunjukkan ketika Ronaldo berada di atas lapangan dan menggambarkan seolah performa buruk Manchester United merupakan kesalahan dari pemain lain.

"Bos sementara Manchester United Ralf Rangnick ingin para pemainnya saling bertanggung jawab setelah Cristiano Ronaldo mempertanyakan mentalitas mereka," kata Crooks.

"Ronaldo telah menyatakan keprihatinan tentang sikap beberapa rekan satu timnya dan menyarankan perlu lebih baik bagi United untuk menjadi sukses musim ini."

"Saya sangat setuju dan itu harus dimulai dengan dia. Sejak dia kembali ke Old Trafford, pemain internasional Portugal itu berperilaku seperti primadona."

"Dia mungkin menjadi bintang pertunjukan, tetapi lambaian tangannya yang terus-menerus di udara ketika peristiwa tidak berjalan sesuai keinginannya sebuah tanda bahwa kekesalan dan teriakan penonton tentang kegagalan Man United semuanya disebabkan oleh rekan satu timnya dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan apa yang dia lakukan, menjengkelkan," ucap Crooks.

Baca Juga: Ronaldo Tak Masuk The Best FIFA Men's Player, Kalah Jauh dari Benzema

Crooks juga menyampaikan kalau Ronaldo harus melakukan hal yang lebih baik dibandingkan saat ini.

TWITTER.COM/SQUAWKA
Cristiano Ronaldo saat Manchester United melawat ke markas Newcastle United, Stadion St James' Park, di pekan ke-19 Liga Inggris 2021-2022.

"Saya mengharapkan yang lebih baik dari pemain sekalibernya. Mencetak gol dan tampil bagus bukanlah tujuan utama permainan ini," sambung Crooks.

"Permainan bukanlah apa-apa jika bukan tentang tim."

"Ronaldo selalu terlihat rapi di lapangan, tetapi terkadang, terutama ketika keadaan berjalan buruk, dia harus berada di antara kotoran dan jelatang untuk menarik timnya melewati masa-masa sulit."

Baca Juga: Tanpa Pedulikan Nama Tenar dan Mau, Man United Bisa Comot Pelatih Klub Papan Tengah Liga Inggris

"Jika pemenang Ballon d'Or lima kali ingin mengakhiri kariernya di Old Trafford, maka dia harus mengindahkan kata-kata Rangnick dan memulai tindakan brutal, tetapi tulus dari hati ke hati dengan rekan satu timnya dan menggembleng semangat dalam tim."

"Namun, sebelum dia melakukannya, dia harus mulai dengan dirinya sendiri terlebih dahulu," tutur Crooks mengakhiri.

Baca Juga: Musuh Bebuyutan, Ronaldo-Messi Enggan Saling Pilih di The Best FIFA Men's Player