Fan Cristiano Ronaldo Girang Usai Cetak Gol Kemenangan ke Gawang AC Milan Menit 96

By Guntur Aji Bayu Riyanto - Selasa, 18 Januari 2022 | 17:30 WIB
Cristiano Ronaldo (kiri) dan Emmanuel Gyasi ketika saling berhadapan di ajang Liga Italia 2020-2021 (TWITTER.COM/JOEKALUNGA25)

BOLASPORT.COM - Fan Cristiano Ronaldo, Emmanuel Gyasi, merasa girang usai mencetak gol kemenangan Spezia ke gawang AC Milan pada menit ke-96.

AC Milan meladeni tantangan tim papan bawah, Spezia, pada pertandingan giornata ke-22 Liga Italia 2021-2022.

Berduel di Stadion San Siro, Senin (17/1/2022) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB, AC Milan tumbang 1-2 di tangan Spezia.

AC Milan sebenarnya sempat unggul lebih dulu di pengujung babak pertama lewat gol Rafael Leao (menit ke-45).

Namun, pada babak kedua, AC Milan justru terkena comeback menyakitkan oleh tim tamu.

Baca Juga: Marcelo Jadi Pemain Tersukses Real Madrid, Unggul 7 Trofi atas Cristiano Ronaldo

AC Milan kecolongan gol lewat sontekan Kevin Agudelo di depan mulut gawang (64').

Memasuki pengujung laga, AC Milan kembali kebobolan oleh Spezia via lesakan Emmanuel Gyasi (90+6').

Memanfaatkan umpan Viktor Kovalenko, Emmanuel Gyasi yang berdiri bebas di kotak 16 mengontrol bola dengan baik.

Emmanuel Gyasi lantas dengan tenang melepaskan sepakan mendatar kaki kanan ke gawang AC Milan.

Baca Juga: Penghargaan Spesial FIFA Jadi Pelecut Semangat Cristiano Ronaldo di Man United dan Timnas Portugal

Sepakan Gyasi menghunjam ke sudut kanan gawang AC Milan tanpa bisa dibendung kiper Mike Maignan.

Selepas mencetak gol, Gyasi berlari ke arah penonton dan menirukan selebrasi 'siu' milik megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo.

Gyasi melompat sekaligus membalikkan badan di udara lalu mendarat dengan menurunkan kedua lengannya bak Cristiano Ronaldo.

TWITTER.COM/ACMILAN
AC Milan takluk 1-2 dari Spezia pada pekan ke-22 Liga Italia 2021-2022.

Pasca-pertandingan, Gyasi sendiri merasa girang bukan main bisa mencetak gol kemenangan ke gawang AC Milan.

"Ini adalah mimpi untuk datang ke sini dan memainkan permainan seperti ini," kata Gyasi dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Saya mengucapkan rasa terima kasih kepada semuanya."

"Kami memang pantas mendapatkan kemenangan ini karena kami bekerja sangat keras di setiap sesi latihan."

Baca Juga: Cetak Gol Tendangan Roket, Kapten Southampton Kini Lebih Jago Freekick daripada Cristiano Ronaldo

"Kami adalah grup yang hebat dan tim yang hebat, ini adalah mimpi bagi kami semua."

"Dengan kerendahan hati dan komitmen, apapun bisa terjadi."

"Milan adalah tim papan atas, tetapi kemenangan hari ini di San Siro bernilai dua kali lipat, jadi kami menikmatinya."

"Paruh kedua musim ini akan sangat berbeda dari yang pertama, kami butuh kerja keras dan terus seperti ini," ujar Gyasi.

Pada Maret 2021, Gyasi sendiri memang mengakui bahwa dirinya sangat mengidolakan sosok Cristiano Ronaldo.

Gyasi sempat bertemu Ronaldo sebagai lawan di atas lapangan pada ajang Liga Italia 2020-2021.

Dalam pertemuannya itu, Gyasi bersama Spezia dua kali dikalahkan Ronaldo yang kala itu masih membela Juventus.

Baca Juga: Ukir Hattrick Pertama di Liga Inggris, Alumnus Akedemi Manchester United Sejajar Cristiano Ronaldo

Pada laga kandang, Spezia kalah 1-4, di mana Ronaldo membukukan dua gol untuk kemenangan Juventus.

Adapun pada laga tandang, Spezia takluk 0-3 dari Juventus dan Ronaldo menyumbang 1 gol.

"Bagi saya, Ronaldo adalah seorang idola dan ini mimpi yang menjadi kenyataan," lanjut Gyasi.

"Dia adalah idola saya dan saya bermimpi bermain di lapangan yang sama dengannya suatu hari nanti."

"Saya tidak pernah berpikir hal itu bisa terwujud dengan begitu cepat."

"Saya ingat di laga pertama, saya mendatanginya dan berbicara dengannya, tapi sayangnya dia tidak bisa memberikan jersinya kepada saya."

"Di laga kedua sebelum kami memulai permainan, dia mendatangi saya dan bertanya 'Gyasi, apa kabar?' Saya kaget karena dia ternyata mengingat saya!"

Baca Juga: Juara Piala Super Spanyol 2021-2022, Real Madrid Masih Kalah 1 Trofi dari Barcelona

"Saya terkejut karena bagaimana seorang Cristiano Ronaldo bisa mengingat saya karena sudah lama sekali."

"Pertandingan kandang dan tandang memiliki jarak waktu yang lama, jadi mungkin dia bisa lupa bahwa dia menjanjikan jersi."

"Ketika dia datang dan dia memeluk saya, dan bertanya bagaimana kabar saya, saya sangat senang. Sangat, sangat bahagia."

"Selama pertandingan, dia gugup karena di babak pertama kami (Spezia) bermain sangat baik dan saat itu skor 0-0."

"Sepakannya membentur mistar gawang dan saya melihatnya berlari ke terowongan setelah babak pertama."

"Jadi saya pikir saya tidak akan mendapatkan jersi itu, tetapi saya melihatnya menunggu saya di ruang ganti dan saya terkejut."

"Setelah pertandingan, kami bertemu di ruang ganti dan mengobrol."

"Dia pemain yang sangat hebat dan sosok yang hebat pula," ujar winger berusia 28 tahun itu menambahkan.