Dalam daftar tiga pemain trial yang datang pada Januari, Cyriaque Mayounga, Raphael Anaba, dan Abdoulaye Ouattara, tak ada yang berposisi sebagai striker.
Artinya, FK Senica bakal mengandalkan striker yang ada di skuad mereka saat ini di sisa musim ini.
Baca Juga: Belum Boleh Berlatih di Lapangan, Timnas Putri Indonesia Gelar Latihan Secara Virtual
Atau dengan kedatangan Witan, maka bisa jadi FK Senica berharap duetnya dengan Egy akan jadi sumber gol baru pengganti Sukisa.
Hal ini juga bisa dilihat dari unggahan Dirtek FK Senica, David Balda yang mengunggah statistik caps dan gol Witan-Egy untuk timnas Indonesia.
Problem kedua yang coba diselesaikan adalah masalah finansial itu sendiri.
Akhir tahun 2021, dinamika terjadi di FK Senica dari pergantian pemilik, hengkangnya Elvis Sukisa hingga tunggakan gaji pemain.
Dengan datangnya Witan, maka FK Senica disebut perlahan-lahan menyelesaikan masalah finansial.
"Satu-satunya masalah saat ini adalah larangan transfer pemain untuk FK Senica sampai mereka membayar tunggakannya," tulis Esencya Hry.
"Tetapi, karena dua pemain (Egy dan Witan) sudah tiba di Slowakia, klub mungkin sudah menyelesaikan situasi ini."
Baca Juga: Rapat Evaluasi Timnas Indonesia Dikabarkan Memanas, Begini Penjelasan Ketum PSSI
FK Senica bisa memanfaatkan penjualan jersey Witan demi menambah pemasukan keuangan mereka.
Menduetkan Witan-Egy juga jadi langkah FK Senica menarik masa penggemar dari Indonesia.