Gagal Pertahankan Gelar Jadi Puncak Kekecewaan Joan Mir pada 2021

By Muhamad Husein - Rabu, 19 Januari 2022 | 13:45 WIB
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, berbicara pada konferensi pers menjelang MotoGP Inggris 2021, Kamis (26/8/2021). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir,mengungkapkan salah satu kekecewaan paling terbesar selama menjalani kejuaraan MotoGP musim lalu.

Joan Mir saat ini sedang mempersiapkan diri pada kejuaraan MotoGP 2022 yang akan digelar Maret mendatang.

Dalam persiapannya, Joan Mir bertekad ingin mencapai hasil lebih baik daripada musim lalu.

Mir diketahui gagal mempertahankan gelar juara dunia pada tahun lalu usai merebutnya pada MotoGP 2020.

Baca Juga: Kiprah Quartararo pada MotoGP 2021: dari Gusur Rossi Hingga Sanksi di Catalunya

Pembalap asal Spanyol tersebut kalah dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang tampil kuat sepanjang musim.

Quartararo juga sukses mengemas lima kemenangan dan lima podium dari 18 seri balap yang berjalan. 

Adapun Mir, dia harus puas menutup kejuaraan di peringkat ketiga dengan mengoleksi enam podium tanpa kemenangan. 

Dia pun mengaku tidak senang dengan situasi yang terjadi, apalagi dalam kegagalannya mempertahankan gelar juara dunia.

Baca Juga: Paket Komplet Ducati Bikin Lawan Pusing 8 Keliling pada MotoGP 2022

"Saya tidak senang dengan situasinya, bukan karena saya tidak senang dengan Suzuki," kata Mir kepada Motorsport, dikutip BolaSport.com. 

"Saya tidak senang dengan apa yang membuat kami tidak bisa mempertahankan gelar juara dunia dengan cara yang lebih keras."

"Kami tidak mampu menggantung Fabio sepanjang musim ini. Ini tidak seperti yang saya harapkan dan itu mengecewakan."

Baca Juga: Tugas Berat Bos Yamaha RNF Racing demi Jaga Prestasi seperti Petronas SRT

"Saya kecewa, saya pikir itu kata-kata yang mendefinisikan musim 2021," sambung Mir.

Salah satu faktor yang membuat kegagalan lalu disebut Mir karena motor balap GSX-RR miliknya kalah saing dari tim lain.

"Ini saya hanya bisa menjawab berdasarkan apa yang orang pikirkan tentang motor lain," ujar Mir.

"Tetapi kebenerannya, saya tidak tahu karena belum pernah menguji (motor lain) selain Suzuki."

"Tapi melihat sensasinya, saya ingin menggunakan kekuatan Ducati, kelincahan Honda, grip Yamaha, dan konsistensi Suzuki."

Baca Juga: MotoGP 2022 Akan Tetap Menarik walau Tanpa Valentino Rossi