Selisih skor antara kedua tim pun melebar. Satria Muda Pertamina menyudahi paruh pertama dengan keunggulan 33-17.
Situasi tidak berubah setelah turun minum. Pemain Satria Muda Pertamina masih terlihat sangat leluasa untuk mencetak angka.
Sebaliknya, anak didik dari Koko Heru sangat sulit untuk memperkecil ketertingalan.
Pemain Rans PIK yang diharapkan bisa mendulang angka seperti Jalil Austin, Heyward Shane dan Valentino Wuwungan tidak mampu berbicara banyak.
Baca Juga: IBL 2022 - Comeback Epik Bawa Tangerang Hawks Kalahkan Bali United
Pada kuarter tiga Rans PIK hanya mampu menambah 8 angka sementara SM Pertamina memelesat dengan 18 angka.
Pada kuarter pamungkas pemain Rans PIK seperti sudah kehilangan arah.
Bahkan pada 5 menit pertama kuarter Rans PIK hanya mencetak satu poin dari lemparan bebas.
Di sisi lain SM Pertamina menambah tiga poin dari lemparan Rizal Falconi.
Baca Juga: IBL 2022 - Sempat unggul, Rans PIK Telan Kekalahan Kedua dari Pacific Caesar