Rossi Saja Bisa, Bos Tim Satelit Yamaha Ingin Dovizioso Buru Gelar pada MotoGP 2022

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 20 Januari 2022 | 08:00 WIB
Pembalap WithU Yamaha RNF, Darry Binder dan Andrea Dovizioso, berpose setelah mengikuti tes akhir musim untuk MotoGP 2022 di Sirkuit Jerez, Spanyol. (TWITTER.COM/RNFRACINGTEAM)

BOLASPORT.COM - Kepala Tim WithU Yamaha RNF, Razlan Razali, berani memasang target tinggi kepada Andrea Dovizioso pada MotoGP 2022.

Razlan Razali akan kembali berurusan dengan pembalap gaek di timnya pada MotoGP musim depan.

Jika musim lalu Valentino Rossi orangnya, kini giliran Andrea Dovizioso yang diharapkan Razlan Razali bisa menyumbang poin bagi tim.

Pengalaman pertama Razali mengandalkan pembalap veteran tidak seluruhnya menyenangkan.

Baca Juga: Remy Gardner Alami Cedera Jelang Debut di Kejuaraan MotoGP 2022

Rossi tak mampu tampil kompetitif. Cuma empat kali finis 10 besar dan mentok di urutan delapan, Rossi terbenam di peringkat 18 pada akhir musim.

Paket motor terbaru dari Yamaha tak banyak membantu Rossi untuk tampil segarang Fabio Quartararo atau Maverick Vinales.

Secara sekilas, situasi Dovizioso sama seperti Rossi.

Dovizioso menerima motor teranyar dari Yamaha tetapi usianya paling tua dibanding kontestan lain pada MotoGP 2022.

Baca Juga: Dirombak Honda Secara Radikal, Rekan Marc Marquez Belum Pastikan Kemajuan RC213V

Kendati demikian, Razali merasa potensi Dovizioso tidak bisa dibandingkan dengan Rossi musim lalu.

Menurut Razali, kalau mau dibandingkan secara adil dengan Rossi, Dovizioso justru seharusnya bisa terlibat dalam perburuan gelar juara.

"Tentu saja beberapa fan atau mereka yang skeptis akan membandingkan dan berkata musim depan seperti musim lalu bersama Valentino," ujar Razali, dilansir dari Crash.

"Namun, mereka lupa bahwa kami mendapatkan Valentino ketika usianya 42 tahun. Dovi sekarang 35 tahun."

Baca Juga: Paket Komplet Ducati Bikin Lawan Pusing 8 Keliling pada MotoGP 2022

"Kalau Anda melihat di mana Rossi pada usia 35 tahun, dia masih berada di puncak. Jadi itu perbandingan yang sangat berbeda."

Rossi masih terlihat dalam persaingan perburuan gelar MotoGP sampai usia 37 tahun.

Saat hampir menjadi juara pada 2015 pun umur juara dunia sembilan kali tersebut sudah 36 tahun, sama seperti Dovizioso pada 23 Maret nanti.

Jadi, Razali punya alasan untuk mengharapkan pencapaian yang sama dari Dovizioso.

Baca Juga: Tugas Berat Bos Yamaha RNF Racing demi Jaga Prestasi seperti Petronas SRT

"Tiga kali runner-up MotoGP. Dia pernah di Yamaha bersama Tech3 sebelumnya. Dan terpenting, tahun lalu dia menjalani lima balapan," kata Razali soal pembalap barunya.

"Memang, dia tampil dengan motor berusia dua tahun, tetapi saya pikir itu mengembalikan feeling dan daya saingnya."

Pencapaian terbaik Dovizioso musim lalu adalah finis di posisi ke-12 pada MotoGP Valencia.

Satu-satunya sinyal bahwa Dovizioso memang tak mengincar hasil adalah penampilannya yang bersih dari insiden.

Baca Juga: Berbagai Alasan Kenapa MotoGP Butuh Marc Marquez Setelah Ditinggal Valentino Rossi

"Saat itu dia tidak mendorong kemampuannya," kata Razali menanggapi.

"Akan tetapi dengan motor yang sama seperti pembalap tim pabrikan, saya pikir dia bisa menjadi salah satu pesaing dalam perburuan gelar juara," imbuhnya.

WithU Yamaha RNF akan diperkuat Dovizioso dan pembalap debutan, Darryn Binder.

Peluncuran tim yang memiliki kelir biru-putih-jingga tersebut akan dilangsungkan pada 24 Januari 2022 di Verona, Italia.

Baca Juga: Dovizioso Ungkap Apa yang Terjadi Saat Keluar dari Ducati