Ditanya Penerus Valentino Rossi, Bos MotoGP Garuk-garuk Kepala

By Fauzi Handoko Arif - Kamis, 20 Januari 2022 | 15:00 WIB
Bos MotoGP alias CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta (kiri), berbicara dengan Valentino Rossi. (TWITTER.COM/GPONE)

BOLASPORT.COM - CEO Dorna Sports selaku promotor MotoGP, Carmelo Ezpeleta, menanggapi pertanyaan mengenai penerus Valentino Rossi.

Setelah 26 tahun berkarier di pentas dunia, Valentino Rossi memutuskan untuk pensiun sebagai pembalap MotoGP.

Keputusan tersebut membuat Valentino Rossi tidak akan berada dalam daftar kontestan MotoGP 2022.

Kehilangan sosok berjuluk The Doctor itu memunculkan kekhawatiran bahwa MotoGP akan kehilangan daya tariknya.

Baca Juga: Saat Cedera Bikin Valentino Rossi Ambyar, Mimpi Lawan 3 Alien Buyar

Pandangan itu cukup beralasan mengingat Valentino Rossi memliki karisma yang sudah terpancar selama bertahun-tahun.

Tak sekadar ikon, Valentino Rossi merupakan salah satu pembalap berprestasi selama ada di grid MotoGP.

Sembilan gelar juara dunia dibukukan Rossi di semua kelas balap sejak debutnya pada tahun 1996 di kelas 125cc.

Valentino Rossi membukukan kemenangan terbanyak di kelas tertinggi hingga saat ini dengan torehan 89 kemenangan.

Baca Juga: Maaf, Marc Marquez Tak Masuk Kriteria Penerus Valentino Rossi pada MotoGP

Setelah Rossi tidak ada lagi di MotoGP, siapa pembalap yang bisa mencapai level seperti dia?

Pembahasan mengenai penerus Rossi sudah sering dianalisis oleh berbagai pihak dan memunculkan beberapa nama potensial di masa depan.

Kandidat pertama penerus Rossi adalah Marc Marquez (Repsol Honda).

Marc Marquez adalah sosok yang memenuhi syarat paling dekat dengan Rossi, yaitu berprestasi dan menghibur.

twitter.com/box_repsol
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat tampil pada MotoGP Emilia Romagna 2021, Minggu (24/10/2021)

Baca Juga: MotoGP Malaysia Tak Akan Tersaingi MotoGP Indonesia

Hingga sejauh ini, Baby Alien sudah menorehkan delapan gelar juara dunia di semua kelas balap.

Berikutnya ada Fabio Quartararo yang menghidupkan kembali tradisi juara Yamaha, tim pabrikan yang paling lama diperkuat Rossi.

Fabio Quartararo sukses menjadi juara dunia MotoGP 2021 setelah pasukan Iwata puasa gelar kurang lebih selama enam tahun.

Selain pembalap Prancis tersebut, perhatian khusus diberikan kepada pembalap Akademi VR46 yang merupakan anggota sekolah balap besutan Rossi.

GPONE.COM
Sebagian dari wakil Italia pada kejuaraan dunia MotoGP 2021 (dari kiri ke kanan), Franco Morbidelli, Luca Marini, Valentino Rossi, dan Francesco Bagnaia.

Baca Juga: Remy Gardner Alami Cedera Jelang Debut di Kejuaraan MotoGP 2022

Ada empat pembalap Akademi VR46 yang berlomba di MotoGP 2022.

Mereka adalah Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha), Luca Marini dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team).

Selain sama-sama pernah menjadi jawara di Moto2, Francesco Bagnaia dan Franco Morbidelli telah menunjukkan kapasitasnya sebagai pembalap jempolan di MotoGP.

Morbidelli dan Bagnaia pernah menyandang runner-up MotoGP dengan masing-masing pada 2020 dan 2021.

Baca Juga: Mario Suryo Aji Kembali Geber Motor di Mandalika Pasca Cedera Patah Paha Kanan

Dari beberapa nama tersebut yang sudah dipaparkan, Carmelo Ezpeleta kemudian memberi tanggapan soal siapa yang pantas menjadi penerus Rossi.

Alih-alih menyebutkan satu nama, pria Spanyol itu justru garuk-garuk kepada lantara tak bisa menyebut siapa yang akan menjadi bintang MotoGP selanjutnya.

Bos MotoGP itu menanggap bahwa tugasnya bukan untuk menciptakan bintang, melainkan membuat ajang balapnya menjadi makin kompetitif.

"Saya tidak tahu. Saya tidak tahu apakah akan ada Valentino Rossi yang baru, tetapi mungkin tidak akan ada yang seperti Valentino," tutur Carmelo Ezpeleta, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Bukan kewenangan kami menciptakan Valentino Rossi yang baru. Dia menciptakan dirinya sendiri, datang dan pergi ketika dia pikir harus berhenti."

"Kami harus berusaha membuat kejuaraan menjadi makin kompetitif. Tugas kami bukan menciptakan bintang lebih baik daripada yang lain," tambahnya.

Baca Juga: Jadi Rookie pada MotoGP 2022, Fabio Di Ginannantonio Optimistis Tampil Kompetitif