4 Daftar Kesialan Barcelona Musim Ini, Ganti Pelatih Tak Ada Efek

By Sri Mulyati - Jumat, 21 Januari 2022 | 19:10 WIB
Dua wonderkid Barcelona, Ansu Fati dan Pedri (TWITTER.COM/BLAUGRANATIMEZ)

BOLASPORT.COM - Barcelona sudah mengumpulkan daftar kesialan hingga empat kali sepanjang musim 2021-2022 dan pergantian pelatih tidak berefek pada hasil.

Barcelona memang sudah memulai musim ini dengan keadaan sial setelah kondisi ekonomi mereka menurun.

Pandemi COVID-19 membuat pendapatan Barcelona merosot jauh dan kehilangan pemain penting seperti Lionel Messi.

Awal musim, Ronald Koeman masih menjabat di klub tersebut sebagai pelatih utama.

Koeman lalu diganti pada pertengahan musim karena hasil laga yang terus menurun.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bukan Penyebab Marcus Rashford-Mason Greenwood Terpuruk

Harapan muncul kala Xavi Hernandez ditunjuk sebagai pengganti Koeman

Namun, Barcelona masih harus bersabar karena pergantian ke Xavi tetap tidak mendatangkan hasil instan.

Berikut 4 daftar kesialan Barcelona yang dialami sepanjang musim ini:

1. Tersingkir dari babak grup Liga Champions

Xavi datang kala Barcelona masih memiliki harapan untuk lolos dari babak grup Liga Champions meski hanya tipis.

Saat itu, Xavi sudah bertugas dalam dua laga fase grup yang menentukan nasib timnya.

Naas, Xavi harus menghadapi tim raksasa seperti Benfica dan Bayern Muenchen untuk lolos.

Hasil imbang tanpa gol melawan Benfica dan kekalahan 0-3 dari Bayern Muenchen membuat Barcelona tidak mendapat tempat di fase gugur Liga Champions musim ini.

Barcelona pun harus menatap perjalanan terburuknya di ajang tersebut dalam 16 tahun terakhir.

Baca Juga: Respons Xavi Hernandez Usai Bocah Nakal Barcelona Resmi Diusir

2. Tersingkir dari semifinal Piala Super Spanyol

Beberapa kompetisi sebenarnya masih menyediakan pintu bagi Barcelona untuk meraih gelar.

Tim berjuluk La Blaugrana tersebut harus terbang ke Riyadh, Arab Saudi, untuk melakoni semifinal Piala Super Spanyol.

Melawan Real Madrid yang merupakan rival abadi mereka sendiri, La Blaugrana takluk dengan skor 2-3.

Satu lagi trofi yang gagal dibawa pulang oleh pasukan Xavi musim ini.

Baca Juga: Mikel Arteta Tahu Arsenal Tak Punya Kesempatan Menang Lawan Liverpool

3. Tersingkir dari babak 16 besar Copa del Rey

Barcelona melangkah ke ajang Copa del Rey musim ini dengan status sebagai juara bertahan.

Xavi pun dibebankan untuk setidaknya mampu mengulangi prestasi serupa pada musim lalu.

Namun apa daya, Pedri dan kawan-kawan harus tersingkir dari ajang tersebut pada babak 16 besar.

Melawan Athletic Club, Barcelona sempat memaksa laga berjalan hingga babak perpanjangan waktu.

Justru sang lawan yang mampu mencetak gol untuk menambah nestapa klub asal Catalunya tersebut.

Baca Juga: Setia dengan AS Roma, Jose Mourinho Tak Tertarik Isi Kursi Pelatih Everton yang Lowong

4. Peringkat ke-6 Liga Spanyol

Situasi Barcelona di Liga Spanyol pun belum juga membaik karena masih berada di peringkat ke-6 hingga 20 laga yang mereka mainkan.

Kondisi tersebut lebih menyesakkan karena peringkat pertama dikuasai oleh Real Madrid yang unggul 17 poin atas Barcelona.

Dengan kondisi seperti ini, pilihan realistis bagi Xavi kini tinggal bersaing untuk peringkat empat besar agar lolos ke Liga Champions musim depan.

Gelar juara Liga Spanyol terasa jauh untuk dibawa pulang ke Catalunya pada musim ini.