Terancam Kehilangan Pemain di Liga Champions, Tuchel Tetap Tak Mau Desak Skuad Asuhannya untuk Vaksin

By Rebiyyah Salasah - Sabtu, 22 Januari 2022 | 14:00 WIB
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, tetap tak mau mendesak pemainnya untuk mendapatkan vaksin meski tim terancam kehilangan pilar kunci saat berlaga di Liga Champions. (TWITTER.COM/CHELSEAFC)

Thomas Tuchel pun mengaku tak mendesak pemainnya untuk mendapatkan vaksin. 

Baca Juga: Carlo Ancelotti Tegaskan Eden Hazard Belum Menyerah di Real Madrid

Dengan peraturan dari pemerintah Prancis itu, Tuchel mengakui Chelsea akan menghadapi konsekuensi besar. 

Namun, juru taktik asal Jerman ini tetap memegang teguh pandangannya tentang kebebasan memilih.

"Pada titik tertentu semua orang yang tidak divaksinasi akan menghadapi beberapa konsekuensi," kata Tuchel, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail. 

"Apakah salah bahwa mereka tidak divaksin? Saya tidak tahu. Saya mengambil keputusan untuk diri saya sendiri. Mayoritas mengambil keputusan untuk mendapatkan vaksinasi."

"Bagi kami, terisolasi sebagai tim sepak bola, ada konsekuensi besar jika pemain tidak diizinkan melakukan perjalanan ke Prancis dan ini dapat menciptakan masalah bagi kami."

"Kami mungkin tidak dapat menggunakan pemain kunci, tetapi kami menyadarinya dan itu adalah gangguan yang akan terus ada," ujar Tuchel menambahkan. 

Baca Juga: Bekuk Arsenal, Liverpool Hobi Banget Mentas di Final Piala Liga Inggris

Selain Chelsea, aturan pemerintah Prancis juga akan berdampak pada laga Liga Champions lainnya antara Real Madrid dan Paris Saint-Germain.

Real Madrid akan melawat ke markas Paris Saint-Germain di Parc des Princes untuk pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Selasa (15/2/2022) waktu setempat atau Rabu pukul 03.00 WIB. 

Namun, Real Madrid dikabarkan tak akan terganggu dengan peraturan dari pemerintah Prancis lantaran semua pemainnya sudah divaksin.