BOLASPORT.COM - Presiden UFC, Dana White, tidak mengesampingkan kemungkinan petinju abal-abal, Jake Paul, bertarung di oktagon.
Dana White dan Jake Paul menjadi salah satu perbincangan hangat beberapa bulan belakangan.
Pasalnya Jake Paul mulai mulai tertarik menjadi petarung seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA) dan berniat turun di UFC.
Permintaan ini langsung diutarakan Jake Paul kepada Dana White yang mengincar beberapa petarung UFC.
Baca Juga: Kesaksian Kamaru Usman, Mode Pembunuh Berdarah Dingin Francis Ngannou Aktif pada UFC 270
Para petarung yang menjadi target Jake Paul di antaranya Conor McGregor, Kamaru Usman, dan Jorge Masvidal.
Kendati begitu, Dana White sempat menolak permintaan tersebut karena Jake Paul bukan petarung MMA.
Selain itu, Jake Paul juga diminta Dana White tetap di arena tinju dan tak menganggu para petarungnya.
Baru-baru ini, Dana White menegaskan kembali bahwa dia tidak ingin ada urusan lagi dengan Jake Paul.
Baca Juga: UFC 270 - Kantongi Titik Lemah, Francis Ngannou Pede Habisi Ciryl Gane
"Bukan, dia tidak mendapatkan rasa hormat saya, (tapi) saya tidak mengenal anak itu," kata Dana White di podcast FULL SEND, dikutip BolaSport.com dari mirror.co.uk.
"Sejujurnya, ini adalah kali terakhir saya akan berbicara tentang dia. Saya sudah tak ingin ada urusan lagi dengannya," ujar Dana White.
Meski demikian, karier Jake Paul yang semakin melesat membuat Dana White mulai mempertimbangkan petinju berusia 25 tahun itu bergabung dengan UFC.
Dia menyebut tidak bisa memprediksi kejadian di masa depan dan Jake Paul mungkin bisa menjadi salah satu petarungnya.
Baca Juga: UFC 270 - Kebohongan Francis Ngannou Takkan Bikin Nyali Ciryl Gane Ciut
"Apakah saya akan mengizinkan dia bergabung (ke UFC)? Dia bisa melakukan apa yang dia inginkan," tutur Dana White.
"Saya tidak tahu soal itu. Saya tidak pernah berpikir bahwa itu akan terjadi. Tapi dengarkan, saya tidak tahu soal itu ke depan," ucap Dana White.
Jake Paul sejauh ini sudah mengoleksi lima kemenangan beruntun di arena tinju. Dari seluruh laga tersebut, dia menumbangkan dua mantan petarung UFC.
Hasil tersebut membuat ambisiya semakin besar dan menantang para petarung aktif UFC di Oktagon.
Baca Juga: UFC 270 - Ngannou vs Gane, Penentuan Juara Kelas Berat dan Pembohong soal Sparring