Ketua PSSI Bongkar Cara Kerja Mafia Bola dan Bandar di Liga Indonesia

By Alif Mardiansyah - Minggu, 23 Januari 2022 | 12:30 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sedang memberikan sambutan di Hotel Ibis, Slipi, Jakarta Barat, 16 Januari 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Kejadian tersebut terjadi saat Perserang Serang mengarungi babak penyisihan grup B Liga 2 2021.

Baca Juga: 2 Pemain Persib Bandung yang Belum Dapatkan Menit Bermain, Berlabel Timnas Indonesia

Sementara itu, isu kejadian match fixing di Liga 3 baru-baru ini terjadi menyelimuti Gestra (Gresik Putra FC).

Beberapa anggota skuat Gestra dirumorkan disogok sejumlah uang untuk mengalah dalam laga Liga 3 2021 saat melawan NZR Sumbersari.

Hal itu dilakukan demi kepentingan judi online dan beberapa pelaku sudah diamankan serta dihukum.

Baca Juga: Ada Satu Pertandingan Liga 1 dan Laga Timnas Indonesia vs Timor Leste Digelar pada Hari yang Sama

Dari jabaran di atas, terlihat jelas bahwa Liga Indonesia masih dalam bahayanya ada mafia bola serta bandar judi.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pun mengakui hal tersebut.

"Match fixing itu di belahan manapun ada. (Mafia bola) ada," kata Mochamad Iriawan seperti dikutip oleh BolaSport.com dari YouTube Deddy Corbuzier, 19 Januari 2022.

Baca Juga: Bukti Passing Masih Jadi Problem, Shin Tae-yong Tendang Satu Pemain Timnas Indonesia karena Salah Oper