Kisah Pria yang Jadi Tajir Setelah Perutnya Ditendang Eden Hazard

By Ade Jayadireja - Selasa, 25 Januari 2022 | 05:50 WIB
Insiden ketika Eden Hazard menendang ballboy pada 2013. (TWITTER.COM/FADHLANDINDRA)

BOLASPORT.COM - Pernah mendapat perlakuan kasar dari Eden Hazard, kini Charles Morgan bertransformasi menjadi pebisnis kaya raya.

Kita perlu kembali ke tanggal 23 Januari 2013 untuk mengingat nama Charles Morgan.

Kala itu, dia bertugas sebagai ballboy untuk Swansea City dalam partai leg kedua semifinal Piala Liga Inggris melawan Chelsea.

Menjelang menit akhir pertandingan, Morgan melakukan tindakan 'licik' dengan menahan bola yang keluar lapangan.

Tujuannya adalah supaya mengulur waktu karena Swansea sedang dalam kondisi unggul agregat atas Chelsea.

Baca Juga: Mau Buka Jalan Fury vs Usyk, Joshua Jadi Miliarder Tanpa Berkeringat

Winger The Blues, Eden Hazard, berusaha merebut si kulit bulat yang diikuti oleh aksi tendangan ke arah perut Morgan.

Kini, sembilan tahun pasca-insiden tersebut, Morgan telah menjadi produsen vodka ternama.

Au Vodka, label minuman premium milik Morgan, laku keras di pasaran.

Pria berumur 26 tahun itu mampu menjual 1,7 juta botol selama pandemi COVID-19.

Dalam periode serupa, tak ada merek vodka yang memiliki angka penjualan lebih besar dari Au Vodka di Inggris.

AU VODKA
Charles Morgan (kanan), pria yang pernah menjadi ballboy dan ditendang Eden Hazard.

Baca Juga: Juventus Dianggap Salah Strategi, Harusnya Lepas Dybala 2 Tahun Lalu

Morgan pun mampu menggaet beberapa pesohor sebagai brand ambassador.

Mantan petinju dunia, Floyd Mayweather, menjadi sosok teranyar yang digandeng oleh Morgan untuk mempromosikan barang dagangannya.

“Kami mendapat kontak Floyd melalui teman bersama Frost, sang produser musik, dan kami diberitahu bahwa Floyd sangat menyukai merek kami yang rasa anggur hitam," kata Morgan.

"Dia bertanya apakah bisa membawa pulang beberapa botol. Kami pun berkata 'iya, tentu saja'."

"Floyd mengatakan bahwa dirinya akan memposting foto di Instagram selama kami melibatkan dirinya ketika kami melakukan sesuatu yang besar di Amerika," tutur Morgan menambahkan.