Dukung Piala Dunia 2 Tahun Sekali, Presiden FIFA Bilang demi Kurangi Migran Afrika Tewas di Laut

By Rebiyyah Salasah - Kamis, 27 Januari 2022 | 16:15 WIB
Presiden FIFA, Gianni Infantino, bersikeras untuk menggelar Piala Dunia dua tahun sekali demi mengurangi migran Afrika yang terkatung-katung dan tewas di laut. (TWITTER.COM/JAMESTYLERESPN)

Menurut Infantino, ia hanya berusaha menyoroti tentang akses ke peluang dan pendapatan yang akan dihasilkan oleh perubahan turnamen dapat membantu menutup kesenjangan kekayaan di dunia sepak bola. 

Gagasan untuk mengadakan Piala Dunia setiap dua tahun didukung oleh mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger. 

Wenger telah memimpin sekelompok profesional sepak bola yang mempromosikan gagasan tersebut secara global.

Konfederasi sepak bola tertentu seperti CONMEBOL di Amerika Selatan, dan federasi nasional seperti Prancis dan Arab Saudi telah menandatangani gagasan Piala Dunia dua tahun sekali. 

Namun, beberapa pemain mengungkapkan penolakan atas ide tersebut karena terlalu menuntut fisik pemain. 

Baca Juga: Jon Jones Diminta Aktif di Oktagon daripada Cuma Jadi Komentator

Bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, dan striker Bayern Muenchen, Robert Lewandowski, termasuk di antara pemain yang menentang gagasan tersebut. 

"Saya setuju dengan Robert, kami sudah bermain 60 pertandingan setahun dan sudah ada banyak kompetisi. Kami senang bermain, tetapi ketika terlalu banyak, itu berlebihan," tutur Mbappe pada Desember 2021, dikutip BolaSport.com dari ESPN. 

"Jika Anda ingin memiliki kualitas, Anda harus membiarkan para pemain untuk beristirahat. Kami harus memikirkan kualitas dan menghormati kesehatan para pemain," ujarnya lagi.