BOLASPORT.COM - Ketika media MotoGP berkumpul untuk menampilkan pembalap juara dunia 2021, Fabio Quartararo setelah hari pertamanya menguji Yamaha 2022 awal bulan depan, hanya akan ada satu pertanyaan yang semua orang ingin tahu.
Dan jawaban atas pertanyaan itu apakah departemen balapnya telah membuat M1 lebih cepat di lintasan lurus atau tidak.
Alasannnya cukup sederhana yaitu lebih banyak tenaga adalah satu-satunya hal yang dituntut oleh Fabio Quartararo dari Yamaha selama liburan musim dingin karena ia berfokus hampir secara eksklusif pada peningkatan satu-satunya area motor yang ia yakini sedang mengalami kesulitan.
"Mereka sudah tahu!Saya merasa sangat baik di atas motor, tetapi kecepatan tertinggi bukan hanya untuk satu putaran, ini untuk bertarung pada beberapa balapan. Ini sangat penting, itu yang utama," kata Fabio Quartararo dilansir BolaSport.com dari The Race.
Baca Juga: Malaysia Akan Kirim Skuad Terbaik pada Kejuaraan Beregu Asia 2022, Lee Zii Jia Masuk?
"Sasisnya sangat bagus sehingga margin untuk ditingkatkan sangat kecil, tetapi kecepatan tertinggi adalah hal yang jelas yang saya minta kepada Yamaha. Untuk bertarung demi balapan, untuk menyalip dengan lebih jelas," ucap Quartararo.
Namun, itu agak rumit setelah kesempatannya untuk mencoba prototipe pertama dari mesin baru di Jerez pada November.
Saat itu, pembalap asal Pramcis itu merasa kecewa dengan kurangnya kemajuan yang dirasakan. Rasa frustrasi yang begitu dalam dirasakan sejak itu dan dia telah mengisyaratkan untuk melihat pindah ke pabrikan lain ketika kontraknya saat ini berakhir pada akhir 2022.
"Lebih banyak pekerjaan perlu dilakukan untuk merasakan peningkatan," katanya setelah tes itu.
Baca Juga: Bertemu Perdana Menteri Malaysia, Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei Bisa Ikuti Turnamen Internasional