Pelatih Persija Jakarta Jelaskan Alasan Marko Simic Selalu Diganti di Babak Kedua, Bukan Karena Tak Suka

By Lukman Adhi Kurniawan - Sabtu, 29 Januari 2022 | 13:30 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, dalam sesi jumpa pers jelang laga melawan Persiraja, Sabtu (29/1/2022). (PERSIJA)

BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, jelaskan alasan Marko Simic selalu digantikan pada babak kedua.

Marko Simic pada empat pertandinga terakhir selau digantikan pemain lain pada babak kedua.

Bahkan, dia rata-rata bermain hanya 63 menit dari empat laga.

Padahal saat ini Simic sudah mencatatkan 12 gol dan masih memiliki peluang untuk menjadi top skorer Liga 1 2021-2022.

Simic pada tiga perantdingan terakhir selalu digantikan oleh Taufik Hidayat.

Padahal hingga pekan ke-14 posisinya selalu menjadi pilihan utama dan hany digantikan menjelang akhir pertandingan.

Baca Juga: Andai Liverpool Bisa Bajak Kevin De Bruyne dari Manchester City

Saat melawan Persita, pemain bernomor 9 ini harus digantikan dengan Taufik Hidayat.

Taufik hanya butuh lima menit sebelum mencetak gol penting bagi Persija.

Sudirman menegaskan jika semua pemain Persija adalah pemain inti.

Sehingga, mereka harus siap dimainkan dan diganti sesuai dengan instruksi pelatih. 

"Saya pikir semua pemain di Persija adalah pemain inti."

"Siapapun bisa bermain dan siapapun bisa tidak bermain tergantung dari situasi taktikal dan situasi lawan yang kita hadapi," kata Sudirman pada sesi jumpa pers sebelum laga melawan Persiraja.

Baca Juga: Jangankan Menang, Petinju Youtuber Disebut Halu Ajak Khabib Nurmagomedov Tanding MMA

Sudirman menambahkan jika keputusan pergantian pemain tergantung situasi di lapangan.

Sehingga, mengganti Simic di babak kedua sudah dia perhitungkan sesuai dengan kebutuhan tim.

Hal ini berdasarkan performa di lapangan dan bukan keputusan subyektif dari pelatih.

Menurutnya, mengganti Simic hanya merupakan sebuah keputusan taktikal.

"Bagaimana cara bermain lawan, bagaimana kelebihan lawan, tentunya dengan pandangan-pandangan seperti itu saya harus mengambil keputusan kapan Simic harus main kapan simic harus tidak bermain."

"Kapan si A harus bermain, kapan si A harus dicadangkan, jadi semua tergantung dari kebutuhan tim pada saat itu."

"Jadi disini tidak ada dislike ya, semua tergantung daripada performa pemain, kebutuhan taktikal tim Persija Jakarta ," pungkasnya.