Gaji Pembalap MotoGP 2022 Turun, Marc Marquez Masih Tertinggi

By Delia Mustikasari - Minggu, 30 Januari 2022 | 15:30 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, di podium pertama usai balapan MotoGP Emilia Romagna 2021 di Sirkuit Misano, Italia, MInggu (24/10/2021). (TWITTER.COM/MOTOGP_ESPN)

BOLASPORT.COM - Pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir membuat standar gaji pembalap MotoGP 2022 menurun tajam. Namun, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, masih masuk daftar teratas rider dengan gaji tertinggi.

Pada 2022, Marc Marquez berada di posisi tertinggi dengan gaji sebesar 15 juta euro (sekitar Rp 243 miliar). Namun, jumlah tersebut dilihat dari kesepakatan yang dibuat pada 20 Februari 2020, sebelum pandemi Covid-19 dan ia mengalami cedera.

Nilai tersebut mungkin bisa turun jika melihat kondisi Marc Marquez yang mengalami cedera patah lengan tangan kanan dan ganguan penglihatan (diplopia).

Baca Juga: Ganda Putri Malaysia Ini Juga Putuskan Keluar dari BAM

Selain Marquez, Honda juga mengalokasikan 3 juta euro (sekitar Rp 48 miliar) untuk pembalap Honda lainnya, Pol Espargaro, Alex Marquez, dan Takaaki Nakagami.

Joan Mir (Suzuki) yang menjadi Juara Dunia MotoGP 2020, berada di daftar kedua pembalap dengan pendapatan tertinggi. Mir memiliki gaji sebesar 6,5 juta euro (Rp 104 miliar) atau setengah dari gaji The Baby Alien.

Juara Dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, mendapat upah 4 juta euro (Rp 64 miliar). Jumlah ini mungkin bisa bertambah jika dia menandatangani kontrak baru karena kontrak pembalap Prancis tersebut akan berakhir pada pengujung 2022.

Kini ada sembilan pembalap yang digaji antara 1-2 juta euro (Rp 16-32 miliar). Sisanya, 11 orang mendapat gaji dapat jauh di bawah itu.

Pada 2018, alokasi anggaran gaji 58,5 juta euro (Rp 937 miliar) atau rata-rata 2,4 juta euro (Rp 38 miliar) per pembalap.

Baca Juga: IBL 2022 - Bertambah Lagi Kasus Covid-19, Laga Saints Salatiga vs Pelita Jaya Dibatalkan