Francis Ngannou Dibela Jake Paul soal Ancaman Gugatan Hukum dari UFC

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 31 Januari 2022 | 15:15 WIB
Presiden UFC, Dana White, menengahi Francis Ngannou dan Ciryl Gane dalam staredown saat konferensi pers menjelang UFC 270 di Honda Center, California, Amerika Serikat, 20 Januari 2022. (TWITTER.COM/MIRRORFIGHTING)

Paul kemudian mencibir White soal ancaman gugatan hukum kepada juara kelas berat UFC, Francis Ngannou di sela-sela UFC 270.

Ngannou diancam setelah manajernya, Marquel Martin, dituding menjalin kontak dengan Most Valuable Promotions (MVP).

MVP merupakan promotor bentukan Paul. Penasihatnya, Nakisa Bidarian, juga menerima ancaman dari UFC.

Perseteruan Ngannou dengan White disinyalir memanas setelah sang presiden absen secara mendadak dalam seremoni penyerahan sabuk juara kelas berat.

Baca Juga: Jangankan Menang, Petinju Youtuber Disebut Halu Ajak Khabib Nurmagomedov Tanding MMA

Alih-alih White yang biasa melakukannya, The Predator justru menerima sabuk juara kelas berat dari petinggi UFC lainnya, Mick Manyard.

White juga tidak menghadiri konferensi pers selepas UFC 270.

Paul menyebut keputusan White menghilang dari acara sebagai bentuk rasa tidak hormat terhadap Ngannou.

"Dana White terlalu sibuk mengirimkan ancaman gugatan hukum kepada juara kelas beratnya sebelum pertandingan," ucap Paul.

Baca Juga: Ada Tawaran dari Khabib Nurmagomedov , Jake Paul Ajukan Syarat Ini Jika Tampil di EFC