Top Speed Masih Jadi PR Yamaha, Soal Revolusi Motor Bisa Ditunda

By Fauzi Handoko Arif - Sabtu, 5 Februari 2022 | 17:15 WIB
Motor YZR-M1 milik pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, Cal Crutchlow (test rider), dan Franco Morbidelli, dipamerkan dalam peluncuran tim di Sirkuit Sepang, Malaysia, 4 Februari 2022. (YAMAHA MOTOR RACING SRL)

BOLASPORT.COM - Manajer Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, mengatakan pihak Jepang tidak membuat perubahan yang signifikan pada motor YZR-M1 untuk MotoGP 2022.

Situasi Yamaha sempat memanas setelah pembalap utama mereka yakni Fabio Quartararo mengancam meninggalkan tim ini.

Fabio Quartararo merupakan juara dunia MotoGP 2021 sekaligus sosok yang mengakhiri puasa gelar Yamaha sejak terakhir kali enam tahun lalu.

Sebagai sosok yang mengangkat Yamaha kembali, pembalap berjuluk El Diablo itu mengultimatum timnya untuk mengembangkan aspek top speed di motor YZR-M1.

Baca Juga: Status Juara Bertahan Tak Jadi Beban Fabio Quartararo pada MotoGP 2022

Top speed telah menjadi kelemahan terbesar Yamaha.

Permintaan Quartararo tersebut wajar mengingat pada akhir musim 2021, Ducati dan Francesco Bagnaia mengalami perkembangan signifikan.

Terlebih lagi pada MotoGP 2022, Ducati akan menurunkan delapan motor dengan lima di antaranya memakai spesifikasi mesin terkini.

Situasi tersebut telah mengudang perhatian dari Massimo Meregalli selaku Manajer Monster Energy Yamaha.

Baca Juga: Bocorkan Harapan untuk MotoGP 2022, Marc Marquez Merinding Duluan