Penyebab Britania Raya dan Irlandia Urungkan Niat Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2030

By Ivan Rahardianto - Selasa, 8 Februari 2022 | 18:45 WIB
Pemain tim nasional Inggris berlutut sebagai tanda solidaritas melawan rasialisme jelang laga versus Kroasia pada pertandingan Grup D Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu (13/6/2021) (TWITTER.COM/ROBHARRIS)

BOLASPORT.COM - Terdapat penyebab utama dari Britanian Raya dan Irlandia yang membuat mereka mengurungkan niat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.

Impian Boris Johnson, Perdana Menteri Inggris, untuk membawa sepak bola pulang ke 'rumah' pupus sudah.

Pasalnya, Britania Raya dan Irlandia, baru-baru ini membatalkan niat mereka untuk menjadi tuan rumah pagelaran sepak bola terbesar di dunia, Piala Dunia 2030.

Pengunduran diri Britania Raya dan Irlandia sebagai calon tuan rumah Piala Dunia 2030 memiliki alasan tersendiri.

Baca Juga: Kylian Mbappe Legawa Lionel Messi Curi Tempatnya di Paris Saint-Germain

Alasan pertama adalah setelah melalui studi kelayakan , pemerintah Britania Raya dan Irlandia merasa dana yang dikeluarkan akan banyak dan mahal.

“Semua orang tahu bahwa Piala Dunia adalah proyek raksasa yang mahal," Kata Julian Knight, dikutip BolaSport.com dari BBC. 

“Tidak dapat diterima bahwa uang pembayar pajak terbuang sia-sia untuk mimpi yang  sejak awal jelas-jelas sudah ditakdirkan untuk gagal….” ujar Julian Knight menambahkan.

Baca Juga: Hasil Drawing UEFA Nations League - Portugal Ketemu Spanyol, Inggris dan Italia Masuk Grup Neraka

Alasan kedua adalah kesangsian Federasi sepak bola di Britania Raya dan Irlandia kepada FIFA yang disebakan oleh rencana FIFA untuk menyelenggarakan piala dunia setiap dua tahun sekali.

“Saya pikir kami sudah sangat jelas seperti semua negara UEFA dan kami tidak berpikir bahwa Piala Dunia dua tahunan baik pria atau wanita adalah ide yang bagus," kata Kepala Eksekutif FA Inggris,Mark Bullingham seperti dilansir BoaSport.com dari Euronews.

TWITTER.COM/EURO2020
Gol Leonarod Bonucci menjebol gawang Inggris pada final EURO 2020 di Stadion Wembley, London, Inggris, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.

Dengan kedua alasan tersebut, Britania Raya dan Irlandia, mengalihkan fokus mereka menjadi tuan rumah Euro 2028.

Menurut Mark Bullingham, menjadi tuan rumah UEFA Euro menawarkan pengembalian investasi yang cepat.

Baca Juga: Timnas Inggris Belum Lolos, Gareth Southgate Minta Tak Diganggu Dulu soal Kontrak

Perkataan Bullingham didukung oleh kepala Eksekutif Federasi Sepak Bola Skotlandia, Ian Maxwell.

Ian Maxwell mengatakan menjadi tuan rumah kejuaraan sepak bola negara eropa akan  mengembalikan investasi secara cepat.

Selain investasi, Ian maxwell menekankan pada kejelasan jadwal UEFA.   

Sedangkan Kepala Eksekutif Sepak Bola Irlandia , Patrick Nelson, akan mendukung penuh dan bergerak aktif jika Inggris Raya dan Irlandia dipilih oleh UEFA menjadi tuan rumah Piala Eropa 2028.

Baca Juga: Gareth Southgate Tutup Pintu Timnas Inggris untuk Mason Greenwood