Jorge Lorenzo-Valentino Rossi, Sebuah Anomali yang Untungkan Yamaha

By Agung Kurniawan - Jumat, 11 Februari 2022 | 10:30 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kiri), mendengarkan saran dari Jorge Lorenzo saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 8 Februari 2020. (TWITTER.COM/MOTOGP)

DOK. TWITTER.COM/SEPANGRACING
Legenda MotoGP, Valentino Rossi, saat masih berseragam Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021. Setelah semusim bersama tim satelit Yamaha, Valentino Rossi memilih pensiun dari MotoGP.

Momen itu terlihat tatkala Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo saling bergantian keluar dari Yamaha.

Namun, saat sama-sama masih membela Yamaha pada 2008-2010 dan 2013-2015, kedua pembalap itu seperti dipaksa untuk berinteraksi.

Kondisi tersebut tentu tidak wajar mengingat mereka berdua berstatus sebagai rekan setim yang tentunya akan saling berkomunikasi secara intens.

Baca Juga: Belajar Yuk, Istilah-istilah yang Umum Dipakai Saat Tes Pramusim MotoGP

"Ketika kami menjadi rekan satu tim di Yamaha, kami berbicara satu sama lain karena kami tidak punya pilihan," ucap Jorge Lorenzo.

"Tetapi jika kami dapat menghindari satu sama lain, kami saling menghindari."

"Ketika dia ke Ducati, kami bergaul lebih baik, ketika dia di Yamaha dan saya pergi ke Ducati kami terasa cocok lagi," imbuhnya.

Kini, pria asal Spanyol tersebut merasa hubungannya dengan Valentino Rossi kian baik mengingat sama-sama sudah pensiun dari MotoGP.

Baca Juga: Soal Rebutan Kursi Ducati, Bastianini Ogah Dipanas-panasi dengan Martin