Inilah Status Istimewa Pratama Arhan di J2 League Dibandingkan Pemain ASEAN Lainnya

By Sasongko - Jumat, 18 Februari 2022 | 07:15 WIB
Pratama Arhan resmi diperkenalkan sebagai pemain Tokyo Verdy

Sittichok sudah pernah tampil di Jepang sebelumnya bersama klub Kagoshima United pada musim 2017.

Sementara itu, dua pemain Vietnam, Vu Hong Quan dan Pham van Luan juga berstatus sebagai pemain pinjaman dari klub Saigon FC pada 8 Februari 2022 sebagai bagian dari bagian dari pertukaran pemain.

Baca Juga: Tak Tahu Sang Anak Sudah Tanda Tangan Kontrak dengan Klub asal Jepang, Ibunda Pratama Arhan Nangis tapi Bangga

Sebagai informasi, dua pemain itu datang melalui program kemitraan J-League (Operator Kompetisi Liga Jepang divisi 1-3) dengan delapan negara, yaitu Thailand, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Malaysia, Singapura, Indonesia, dan Qatar.

Melalui mekanisme tersebut, dua pemain Vietnam itu datang ke Jepang.

Nah, dalam regulasi J-League dari divisi 1-3, sebenarnya tidak ada pembatasan perekrutan pemain asing untuk semua klub.

Baca Juga: Piala AFF U-23 2022 - Gali Freitas Bikin Kiper Brunei Bingung, Timor Leste Raih Kemenangan Perdana

Namun, ada ketentuan yang harus dipenuhi, setiap tim hanya diperbolehkan mendaftarkan lima pemain asing dalam satu pertandingan.

Kasus ini berbeda dengan para pemain dari delapan negara mitra J-League, status mereka disetarakan dengan para pemain berpaspor Jepang.

Keuntungannya adalah, para pemain tersebut, termasuk Pratama Arhan tidak dikenai regulasi pembatasan pemain asing di Jepang.

Baca Juga: Piala AFF U-23 2022 - Gali Freitas Bikin Kiper Brunei Bingung, Timor Leste Raih Kemenangan Perdana

Sebagai catatan lagi, Pratama Arhan punya status istimewa lain dibandingkan lima pemain Asia Tenggara lainnya.

Dia jadi satu-satunya pemain Asia Tenggara yang ditransfer permanen ke klub Liga Jepang dari klub di luar liga Jepang.