Netizen Jepang Bereaksi Keras soal Kelakuan Warganet Indonesia yang Nyampah di Media Sosial Rival Tokyo Verdy

By Sasongko - Sabtu, 19 Februari 2022 | 09:00 WIB
Pratama Arhan resmi diperkenalkan sebagai pemain Tokyo Verdy

Sebagai informasi, dalam dunia suporter, banter merupakan tindakan suporter untuk mengolok-olok suporter tim lawan atau tim lawan itu sendiri.

Budaya banter, di Indonesia, tentu dibawa dari Inggris melalui film populer tentang Hooligans, seperti Green Street Hooligans.

Baca Juga: Tiga Pemain Keturunan Terbaru Usai Tijjani Reijnders Tolak Timnas Indonesia, Berasal dari Luar Belanda

Sementara di Jepang, budaya banter hampir tidak pernah ditemui, karena sepakbola diperlakukan sebatas hiburan belaka bagi masyarakat. 

Hal itu mengundang pro-kontra di kalangan netizen Jepang atas komentar-komentar bernada hujatan dari sebagian netizen Indonesia ke klub-klub rival mereka.

Twitter
Arti dalam bahasa Indonesia: Senang dengan kedatangan Arhan dan antusiasme orang Indonesia untuk menyaksikan J.League, tapi kecewa dengan sikap tidak hormat ke tim lain.

Salah satu netizen Jepang di Twitter, mengapresiasi antusiasme masyarakat Indonesia untuk menyaksikan J.League.

Namun, ia kecewa berat dengan perilaku suporter Indonesia yang tidak menghormati tim-tim lain.

Di sisi lain, menurut akun twitter J.Football Now, hal itu tidak masalah bagi Jepang.

Justru mereka senang dengan pengaruh yang suporter Indonesia berikan kepada Liga Jepang.