Chelsea juga mendominasi penguasaan bola sebesar 58 persen.
Meski Chelsea tampil lebih ofensif dan menguasai alur permainan, justru Palace yang lebih dulu menciptakan peluang emas.
Laga baru berjalan enam menit, Michael Olise melakukan teknik step over di kotak penalti Chelsea sebelum melepaskan tembakan mendatar ke tiang jauh.
Usaha dari pemain berusia 20 tahun itu hanya membuat bola melintas tipis di sisi gawang.
Empat menit berselang, gantian The Blues yang gagal mencetak skor setelah tembakan jarak jauh Antonio Ruediger dimentahkan oleh kiper Gualita dengan menggunakan satu tangan.
London Biru kembali meneror pertahanan Palace pada menit ke-20, kali ini melalui N'Golo Kante.
Sang gelandang mendapat ruang tembak di depan gawang usai menerima umpan terobosan, tetapi sepakan yang dilepaskannya urung berbuah gol karena diblok oleh kiper.
Kedudukan 0-0 tak berubah hingga wasit menyudahi babak pertama.
Baca Juga: Penyebab Timnas Malaysia Dikalahkan Timnas Laos di Piala AFF U-23 2022
Gempuran Chelsea berlanjut selepas turun minum.