Manajer Tim Suzuki Ecstar, dari Teman Rossi ke Musuh Bebuyutan Rossi

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 23 Februari 2022 | 20:25 WIB
Livio Suppo, Manajer tim baru Suzuki Ecstar. (DOK. WWW.SUZUKI-RACING.COM)

Kualitas Suppo sebagai dalam mengelola tim sudah terbukti dengan berbagai kesuksesan yang pernah diraihnya.

Suppo dipercaya menjadi kepala proyek Ducati ketika memutuskan terjun ke MotoGP pada 2003 dan merebut gelar pada 2007 melalui Casey Stoner.

Pria asal Italia itu kemudian menerima pinangan Honda pada 2010.

Tahun berikutnya Suppo menjadi saksi berakhirnya masa puasa gelar Honda selama lima tahun melalui Casey Stoner.

TWITTER.COM/MOTORBIKEMAG
Livio Suppo (baju putih), ketika menjadi manajer tim Repsol Honda. Tampak Suppo berpose bersama Marc Marquez dan Wakil Presiden HRC, Shuhei Nakamoto (memakai kacamata).

Pada tahun yang sama, Suppo mulai melakukan operasi perekrutan "Si Bayi Alien" Marc Marquez.

Bergabung dengan Repsol Honda pada 2013, Marquez menjelma menjadi penguasa kelas para raja dengan torehan enam gelar juara dunia.

Suppo menyaksikan empat gelar pertama Marquez bersama Honda sebelum mengundurkan diri pada 2017.

Melihat rekam jejak tersebut, karier Suppo dengan pendahulunya di Suzuki, Brivio, bisa dibilang bertolak belakang.

Baca Juga: Suzuki Ecstar Punya Manajer Baru pada MotoGP 2022, Pernah Jadi Bos Marquez dan Stoner