BOLASPORT.COM - Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports pihak penyelenggara MotoGP berharap bisa move on dari Valentino Rossi.
MotoGP 2022 akan menjadi edisi yang berbeda karena untuk pertama kalinya kompetisi berjalan tanpa hadirnya Valentino Rossi.
Valentino Rossi sudah menyatakan diri gantung helm alias pensiun seiring berakhirnya kompetisi musim lalu.
Sejak pertama kali debut di kelas 125cc pada 1996, Valentino Rossi sudah menghabiskan masa kariernya selama 26 musim.
Tak ayal, new normal menjadi kata yang tepat untuk menggambarkan MotoGP 2022 yang berjalan tanpa adanya The Doctor.
Pasalnya selama ini, Valentino Rossi tak ubahnya seperti ikon yang mampu menarik penggemar untuk menyaksikan MotoGP.
Tanpa Valentino Rossi, persaingan di kelas utama MotoGP tentu akan terasa berbeda dari biasanya.
Penggemar yang selalu menantikan aksi peraih sembilan gelar juara dunia itu mulai musim ini harus mencari jagoan baru.
Baca Juga: Untuk Full Senyum pada MotoGP 2022, Marc Marquez Tak Perlu Fit 100 Persen
Tak ayal, MotoGP 2022 akan menjadi tantangan tersendiri bagi Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports.
Carmelo Ezpeleta menyebut bahwa pensiunnya Valentino Rossi merupakan hal yang wajar karena setiap atlet akan mengalami itu.
Terlebih dengan usianya kala itu yang sudah mencapai 42 tahun, pensiun bukan pilihan buruk untuk pria asal Italia tersebut.
Baca Juga: Petrucci Petakan Persaingan MotoGP 2022, Hati-hati dengan Marquez
"Sudah waktunya bagi setiap atlet untuk pensiun," kata Carmelo Ezpeleta, dilansir BolaSport.com dari laman Tuttomotoriweb.
Selain karena usia, Carmelo Ezpeleta merasa Valentino Rossi tak bisa terus-terusan bertahan karena performanya yang terus merosot.
Terlepas dari itu semua, pria asal Spanyol tersebut tak menampik bahwa dirinya akan merindukan kehadiran Valentino Rossi di paddock MotoGP.
Namun di sisi lain, Carmelo Ezpeleta menegaskan dirinya harus move on dari sosok Valentino Rossi yang sudah berjasa besar untuk MotoGP.
"Sayangnya, kami tahu dia tidak bisa membalap selamanya," ucap Carmelo Ezpeleta menjelaskan.
"Secara personal saya akan sangat merindukannya tapi kehidupan di Paddock harus terus berjalan," imbuhnya.
Baca Juga: Tidak Ada Tujuan Lain bagi Marc Marquez Selain Juara pada MotoGP 2022