Herry IP Tanggapi 'Perang Saudara' pada All England Open 2022

By Delia Mustikasari - Jumat, 25 Februari 2022 | 16:50 WIB
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, saat melatih di pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (24/2/2022). (BADMINTON iNDONESIA)

BOLASPORT.COM - Undian sektor ganda putra All England Open 2022 kurang menguntungkan bagi Indonesia. Berdasarkan undian yang dirilis BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) pada Selasa (22/2/2022), empat dari enam pasang Merah Putih harus saling bentrok pada babak pertama.

Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang langsung bertemu Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, sementara Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan bersua Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Dua pasangan lainnya adalah unggulan pertama, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan unggulan kedua, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Baca Juga: Malaysia Mungkin Ingin Tambahkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi untuk Tim Thomas Cup 2022

Menanggapi hal tersebut, pelatih kepala ganda putra Herry Iman Pierngadi memilih untuk bijak. Ia merasa hal ini merupakan risiko dari banyaknya wakil yang dikirim.

"Menurut saya itu salah satu resiko kalau kita menurunkan banyak pasangan di satu turnamen. Ganda putra sekarang ada enam pasangan di All England, resikonya akan bertemu sendiri, tetapi tidak semua," kata Herry dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Tetapi, proses itu harus kita lewati karena peringkat tiga pasangan yaitu Pramudya/Yeremia, Leo/Daniel dan Bagas/Fikri masih berada di 20-an. Jadi peluang bertemu sendirinya besar," ucap Herry.

"Ini adalah sebuah proses, nanti setelah banyak ikut bertanding dan rankingnya naik akan jarang saling bertemu di awal. Saya rasa semua negara juga sama, adakalanya mengalami hal-hal tersebut," ujar Herry.

Baca Juga: Prediksi Sahabat Khabib Nurmagomedov, Conor McGregor Susah Jadi Juara UFC Lagi

Herry juga memastikan bahwa anak asuhnya tidak terpengaruh dengan hasil undian. Persiapan menjadi satu-satunya fokus mereka saat ini jelang keberangkatan ke Eropa yang semakin dekat.