Serangan Rusia ke Ukraina Bikin Chelsea Tidak Semangat Ikuti Final Piala Liga Inggris

By Lariza Oky Adisty - Sabtu, 26 Februari 2022 | 14:45 WIB
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel (TWITTER.COM/CHELSEAFC)

BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengungkapkan suasana canggung di timnya karena invasi Rusia ke Ukraina. 

Angkatan bersenjata Rusia menyerang Ukraina pada Kamis (24/2/2022) berdasarkan perintah Presiden Vladimir Putin.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, pun merespons berupa pemutusan hubungan diplomatik negaranya dengan Rusia.

Zelenskyy juga memastikan warga negaranya sudah siap untuk melawan balik pasukan Rusia. 

Hingga hari ini, pasukan Ukraina dengan dimotori langsung oleh Zelenskyy masih meladeni serangan dari tentara Rusia. 

Situasi demikian berdampak ke dunia olahraga. 

Liga Ukraina dipastikan berhenti selama minimal 30 hari. 

Sejauh tiga ribu kilometer dari Ukraina, raksasa Liga Inggris, Chelsea, juga terpengaruh.

Seperti diketahui, pemilik Chelsea adalah miliuner asal Rusia, Roman Abramovich.

Baca Juga: Serbabisa, Reece James Lebih Bagus dari Trent Alexander-Arnold

Roman Abramovich terancam terkena sanksi oleh pemerintah Inggris sebagai bentuk hukuman terhadap serangan yang dilakukan Rusia ke Ukraina. 

Status Roman Abramovich yang dikenal dekat dengan pihak Pemerintah Rusia di Kremlin turut membuatnya menjadi sorotan. 

Kendati Abramovich belum resmi dicekal, anggota Parlemen Inggris dari Partai Buruh sudah menyerukan pembekuan aset pria berusia 55 tahun itu. 

Baca Juga: Manchester United Ikut dalam Perburuan Tanda Tangan Antonio Ruediger

Dikutip BolaSport.com dari BBC, Thomas Tuchel tak membantah situasi panas antara Ukraina dan Rusia terasa hingga ke Stamford Bridge. 

Pelatih asal Jerman itu pun mengatakan semangat timnya terdampak jelang final Piala Liga Inggris.

Mason Mount dkk. akan menghadapi Liverpool pada final Piala Liga Inggris, Minggu (27/2/2022) malam WIB di Stadion Wembley, London. 

“Kami tak bisa berpura-pura kalau masalah Ukraina dan Rusia bukanlah isu besar. Situasi di Ukraina sungguh mengerikan untuk semua orang di Chelsea,” kata Tuchel. 

“Tidak ada yang menyangka ini semua terjadi. Rasanya tidak nyata dan memengaruhi antusiasme kami jelang final Piala Liga Inggris.”

“Tentu saja ada perasaan tidak menentu, terutama oleh orang-orang yang merasakan langsung situasi ini ketimbang kami semua.” 

Baca Juga: Dua Klub London Berebut Jasa Serge Gnabry dari Bayern Muenchen

Kendati berempati dengan situasi yang terjadi di Ukraina, Tuchel menolak berkomentar lebih jauh, termasuk soal situasi menyangkut Roman Abramovich.  

Chelsea tentu mendoakan yang baik-baik untuk para warga di Ukraina."

"Ada banyak ketidakpastian di klub dan di Inggris, jadi tidak masuk akal kalau saya berkomentar banyak.”

“Kami di Chelsea juga paham (dengan pertanyaan soal Roman Abramovich), tetapi pihak klub tak punya banyak informasi.” 

“Menurut saya hal yang paling tepat adalah tim dan staf, termasuk saya, untuk tidak terlibat jauh ke dalam politik serta fokus ke olahraga.” 

Chelsea bukan sedang bersembunyi. Situasi saat ini jelas sangat buruk. Lebih baik kita sama-sama menunggu. Dampak dari diskusi yang terjadi sangat jelas.” 

“Akan tetapi, ayo kita sama-sama bersabar dan memahami keputusan yang akan diambil semua pihak, baru setelah itu bisa beradaptasi,” tutur Tuchel.