Joan Mir Jelaskan Pentingnya Manajer Tim di Balik Manuver Suzuki Rekrut Mantan Bos Honda dan Ducati

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 28 Februari 2022 | 16:15 WIB
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, berbicara pada konferensi pers menjelang MotoGP Inggris 2021, Kamis (26/8/2021). (MOTOGP.COM)

Baca Juga: Ingin Juara Lagi, Joan Mir Bongkar Rival Utama pada MotoGP 2022

Pindah pada musim berikutnya, Stoner langsung memberi dampak dengan memutus puasa gelar Honda selama lima tahun di MotoGP.

Tak bergantung pada Stoner semata, Suppo sukses melakukan operasi perekrutan Marc Marquez yang menjadi fenomena di kelas pra-MotoGP.

Didatangkan pada 2013, Marquez langsung mempersembahkan gelar hingga posisinya belum tergantikan sampai sekarang.

Suppo menyaksikan empat gelar pertama Marquez di MotoGP. Pada 2017 Suppo mengundurkan diri.

Baca Juga: Tanpa Francesco Bagnaia, Bos LCR Honda Sebut 2 Kandidat Peraih Gelar MotoGP 2022

Soal rekam jejak, Suppo jelas tidak kalah dengan mantan manajer Suzuki Ecstar, Davide Brivio, yang menemukan kesuksesan besar bersama Valentino Rossi di Yamaha.

Lebih-lebih, peran manajer tim begitu krusial, setidaknya demikian pendapat dari penggawa tim pabrikan asal Hamamatsu, Joan Mir.

Mir sudah merasakan bagaimana absennya figur manajer tim memengaruhi penurunan prestasi Suzuki pada musim lalu.

DOK. WWW.SUZUKI-RACING.COM
Livio Suppo, Manajer tim baru Suzuki Ecstar.