BOLASPORT.COM - Winger Barcelona, Ousmane Dembele, diberi kesempatan kedua oleh Presiden El Barca, Joan Laporta, setelah tampil impresif di beberapa laga terakhir.
Ousmane Dembele sempat membuat Joan Laporta kehilangan kesabaran di bursa transfer musim dingin 2022 kemarin.
Hal itu lantaran Dembele tidak ingin memperbarui kontraknya yang akan habis pada akhir musim 2021-2022.
Alasan Dembele tidak ingin memperpanjang kontraknya di Barcelona karena pihak klub tidak mau memenuhi permintaannya.
Pasalnya, winger timnas Prancis tersebut dilaporkan menuntut kenaikan gaji cukup tinggi dalam kontrak barunya.
Baca Juga: Fan Klaim Man United Mau Rekrut Kounde, Rice, dan Haaland, Rangnick: Ngimpi, Ya?
El Barca pun keberatan dengan permintaan tersebut.
Selain karena Barcelona tengah mengalami krisis keuangan, Dembele dinilai minim kontribusi di Camp Nou.
Sejak diboyong Barcelona dari Borussia Dortmund dengan ongkos 135 juta euro (sekitar Rp 2,1 triliun) pada 2017, Dembele sering cedera.
Situasi tersebut menyebabkan Dembele gagal tampil maksimal di Barcelona.
Laporta kemudian menginstruksikan Direktur Barcelona, Mateu Alemany, untuk menyuruh Dembele angkat kaki sebelum berakhirnya jendela transfer.
Namun, Dembele pada akhirnya tetap bertahan.
Baca Juga: Chelsea Gagal Juara Piala Liga Inggris gara-gara Kepa Kena Karma
Arah angin kini dikabarkan telah berubah usai Ousmane Dembele mendadak tampil impresif di beberapa laga.
Terakhir, penyerang sayap berusia 24 tahun itu mencuri perhatian saat melawan Athletic Bilbalo di pekan ke-26 Liga Spanyol.
Bermain di Camp Nou, Minggu (26/2/2022), Dembele membuat satu gol dan dua assist dalam kemenangan 4-0 Barcelona atas Bilbao.
Berkat penampilan tersebut, Joan Laporta pun memberikan Dembele kesempatan kedua untuk memperpanjang kontraknya.
"Dembele tahu tawaran kami dan kami ingin dia bertahan," kata Laporta seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Kami berharap di akhir musim ini dia akan mempertimbangkannya kembali," tutur Laporta menambahkan.
Baca Juga: Imbas Rusia Invasi ke Ukraina, FIFA dan UEFA Depak Spartak Moscow dari Liga Europa