Harapan Jakmania soal Penonton Bisa Hadiri Stadion, Sarankan Hal Ini

By Ibnu Shiddiq NF - Kamis, 10 Maret 2022 | 07:15 WIB
Suporter Persija Jakarta, Jak Mania, saat laga Persija Jakarta melawan Borneo FC di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta (1/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, menyambut hangat perihal wacana Pemerintah Indonesia memperbolehkan kegiatan olahraga dihadiri penonton.

Soal diizinkannya penonton ke stadion tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 tahun 2022.

Ketentuan jumlah penonton yang boleh datang ke venue pertandingan menyesuaikan dengan tingkatan level penyebaran COVID-19 di daerah tersebut.

Level 1 bisa dihadiri penonton 100 persen, level 2 maksimum dihadiri 75 persen, level 3 maksimum 50 persen, dan level 4 dengan maksimum 25 persen.

Baca Juga: PT LIB pun Kena Sanksi dari PSSI Usai Gagal Gelar Laga Persipura Lawan Madura United

"Seluruh kegiatan kompetisi olahraga dapat dihadiri penonton dengan syarat sudah melakukan vaksinasi booster dan menggunakan Peduli Lindungi," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, Senin (7/3/2022).

Menyikapi kabar gembira tersebut, Diky Soemarno selaku ketua kelompok suporter Persija Jakarta mengaku sangat antusias.

Meski begitu, Diky enggan berekspektasi tinggi penonton bisa memasuki stadion di sisa kompetisi Liga 1 2021-2022.

Dia mengusulkan agar kebijakan menghadirkan penonton di stadion dapat diterapkan di Liga 1 musim selanjutnya.

Untuk saat ini, Diky berharap PSSI dan PT LIB mempersiapkan segala aspek secara matang sembari lebih dulu menuntaskan kompetisi dengan lancar.

"Saya senang penonton diperbolehkan ke stadion lagi."

"Namun, untuk musim ini, saya merasa terlalu cepat, terlalu memaksakan karena tinggal beberapa pertandingan."

"Waktunya terlalu sempit. Lebih baik dicoba musim depan saja," kata Diky dikutip dari Antara.

Selain soal waktu, Diky juga mempertimbangkan tentang asas keadilan bagi semua kelompok suporter untuk menyaksikan tim kesayangannya berlaga.

Apalagi, saat ini kompetisi Liga 1diselenggarakan terpusat di Pulau Bali, yang mana membuat tidak semua suporter dapat berangkat dengan mudah ke lokasi pertandingan, terutama mereka yang berasal dari luar Jawa dan Bali.

"Sepak bola itu intinya fairness. Suporter tim yang berasal dari jauh akan melakukan banyak upaya untuk datang. Padahal, liga tinggal menyisakan sedikit laga," kata Diky lagi.

Baca Juga: Hasil Persib vs Arema FC: Dramatis, Striker Mandul Jadi Pahlawan Maung Bandung

Agar kebijakan kehadiran suporter di Liga 1 berjalan sesuai aturan, Diky menyarankan supaya keberadaan penonton di stadion diuji coba pada turnamen pramusim 2022.

Di sana, PSSI dan PT LIB dapat mempelajari segala kekurangan sebelum benar-benar diaplikasikan di Liga 1.

"Akan sangat oke jika nanti penonton memenuhi stadion saat pramusim."

"The Jakmania sendiri siap untuk menyosialisasikan apapun syarat yang diberikan Pemerintah untuk bisa menonton lagi di stadion," tutur Diky.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)