"Tetapi kecewa dengan hasil akhir pekan. Sebelum datang ke trek ini, kami memiliki ekspektasi yang tinggi daripada yang terwujud pada akhir pekan."
Meregalli juga tak menampik hasil yang didapatkan karena masalah tekanan bagian depan motor YZR-M1 yang dikeluhkan kedua pembalapnya itu.
Dia pun sudah memerintahkan untuk dilakukan penyelidikan agar masalah yang terjadi tak terulang lagi.
Selain itu, Meregalli juga menuntut agar Quartararo dan Morbidelli bisa melejit berjuang memperebutkan tempat terdepan pada balapan kedua di Sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2022, Andrea Dovizioso Wajib Buat Kemajuan
"Kedua pembalap mengalami tekanan ban yang luar biasa tinggi sejak awal balapan," ujar Meregalli.
"Ini mencegah mereka menyerang seperti yang biasanya mereka lakukan. Kami akan menyelidiki kenapa ini bisa terjadi."
"Fabio memiliki awal yang bagus dan itu menguntungkan. Dia memiliki yang terbaik yang bisa dia pertimbangkan situasinya."
"Franco sedikit menderita di awal, tetapi dia mendapatkan kecepatan yang lebih stabil. Kami harus membuat langkah pada balapan berikutnya."
"Dan kami harus pastikan kami harus bisa mendekat ke depan, di mana kami menginginkannya," imbuhnya.
Seri MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat akan berlangsung pada 18-20 Maret mendatang.