Marc Marquez dan Pol Espargaro Remuk di Mandalika, Bos Repsol Honda Butuh Ngobrol dengan Michelin

By Agung Kurniawan - Rabu, 23 Maret 2022 | 06:00 WIB
Manajer Repsol Honda, Alberto Puig (kanan) saat menemani Pol Espargaro pada MotoGP Qatar 2022 (HONDA RACING CORPORATION)

MGPA
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dievakuasi usai mengalami kecelakaan pada sesi pemanasan MotoGP Indonesia 2022, Minggu (20/3/2022).

Pol Espargaro bahkan sempat berang kepada pemasok ban tunggal MotoGP itu dengan langkah yang mereka buat dengan membawa 'ban jadul'.

Michelin sendiri membawa carcass dengan struktur lebih keras yang terakhir kali dipakai pembalap MotoGP saat mengaspal di Thailand empat tahun silam atau pada 2018.

Mengingat letaknya yang masih sama-sama di kawasan Asia Tenggara, hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi suhu tinggi Sirkuit Mandalika.

Baca Juga: Bule Negeri Pizza Ini Yakin MotoGP Indonesia Samai MotoGP Italia jika Tiket Lebih Murah

Dengan membawa ban lawas tersebut, perusahaan asal Prancis itu berharap bisa memecahkan masalah yang sudah terasa sejak sesi tes pramusim kemarin.

Bukan solusi yang tercipta, langkah Michelin itu justru menghadirkan bencara untuk Marc Marquez dan Pol Espargaro.

Setelah Pol Espargaro, giliran Alberto Puig selaku manajer Repsol Honda yang secara terang-terangan tak puas dengan keputusan Michelin.

"Sejujurnya, perasaannya sama sekali tidak baik," kata Alberto Puig, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.

Baca Juga: Podium Fabio Quartararo pada MotoGP Indonesia 2022 Dapat Sorotan