Pasalnya, ia memahami betul gaya permainan sepak bola Persebaya sejak lama.
Teco sapaan akrabnya, sudah pernah memperkuat Persebaya Surabaya selama lima tahun sejak 20004.
Kala itu, dia bertugas sebagai pelatih fisik dan asisten pelatih Jacksen F. Tiago.
Teco turut menorehkan tinta emas dengan mengantarkan Persebaya juara Divisi Utama 2004.
Baca Juga: Ekky Taufik Ingin Kawinkan Gelar Juara Liga 1 dan Liga 2
“Kami tidak boleh meremehkan Persebaya. Saya pernah bekerja di sana sekitar empat sampai lima tahun, jadi tahu benar karakter pemain dari Persebaya Surabaya. Mereka punya kualitas,” tutur Teco.
Oleh karena itu, Teco berharap Ilija Spasojevic dkk. untuk mengahkan seluruh kemampuannya demi target poin.
“Kami harus bekerja keras untuk bisa memetik hasil positif, setelah itu kami bisa merayakannya. Namun, sebelum itu tidak boleh,“ kata mantan pelatih Persija Jakarta itu.
Jika target poin terujud, Bali United dapat mengukir sejarah sebagai tim pertama yang mampu back to back juara sejak era Liga Indonesia pada 1994.
Baca Juga: PSSI Sebut Uji Coba Timnas U-19 Indonesia Vs Timnas U-19 Korea Selatan Masih Digelar 2 Kali
Sebelumnya, Stefano Cugurra berhasil mengatarkan Bali United merengkuh juara Liga 1 2019.
Di sisi lain, Teco juga berpeluang memecahkan rekor menjadi pelatih yang hattrick meraih gelar juara di Liga 1.
Gelar perdana Teco didapat kala menahkodai Persija Jakarta di Liga 1 2018, sebelum hijrah ke Bali United musim berikutnya.