Swiss Open 2022 - Ada Peran Junior di Balik Sukses Fajar/Rian di Final

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 28 Maret 2022 | 07:20 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto (Kiri) dan Fajar Alfian (Kanan) usai menjuarai Swiss Open 2022, Minggu (27/3/2022) (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengungkapkan resep mendapat kemenangan saat laga final Swiss Open 2022.

Perjuangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto selama tampil di Swiss Open 2022 berakhir dengan manis.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto keluar sebagai juara pertama pada turnamen kategori HSBC BWF World Tour Super 300 tersebut.

Keberhasilan pasangan peringkat ke-9 dunia itu menjadi juara didapatkan setelah berduel dengan wakil Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.

Baca Juga: Swiss Open 2022 - Kekalahan Anthony Jadi Modal Jonatan Bersinar di Laga Final

Pertandingan final yang mempertemukan Fajar/Rian dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, Minggu (27/3/2022) waktu setempat.

Fajar/Rian memastikan menjadi jawara dalam durasi laga 40 menit dengan kemenangan 21-18, 21-19.

Kesuksesan duet yang akrab disapa Fajri ini tidak mudah karena pencapaian Goh/Nur sebelum tampil di partai final.

Duet andalan Malaysia itu tercatat mengalahkan dua pasangan Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan pada babak-babak sebelumnya.

Baca Juga: Rekap Final Swiss Open 2022 - Jonatan dan Fajar/Rian Sempurnakan Balas Dendam dengan Gelar

Hasil minor yang diterima Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menjadi pembelajaran bagi jajaran kepelatihan serta Fajar/Rian tersendiri.

Rian mengaku mendapatkan hikmah dari kekalahan yang dialami oleh para juniornya di Pelatnas Cipayung untuk meracik strategi terbaik melawan Goh/Nur.

"Alhamdulillah, bersyukur dan bangga akhirnya bisa juara lagi," ungkap Rian yang dilansir BolaSport.com dari publikasi PP PBSI.

"Kami belajar dari pertandingan terakhir melawan mereka dan pelatih juga memberi gambaran karena sebelumnya lawan dua kali mengalahkan rekan kami."

"Jadi, kami sudah ada gambaran pola apa yang harus diterapkan. Kuncinya bermain tenang dan fokus," sambungnya.

Baca Juga: Hasil Final Swiss Open 2022 - Putus Tren Negatif, Duet Jerman Juara di Ganda Campuran

Gelar Swiss Open 2022 membuat Fajar/Rian mengakhiri puasa gelar selama dua tahun lebih.

Peraih perak Asian Games 2018 itu pasalnya terakhir kali menjadi juara pada Korea Open 2019 yang berlangsung pada 24-29 September silam.

Selain itu, menjadi jawara di Basel sekaligus menandai kebangkitan Fajar/Rian setelah raihan hasil minor pada dua turnamen sebelumnya.

Pada German Open 2022 dan All England Open 2022, Fajar/Rian tak mampu berbuat banyak untuk tampil gemilang.

Baca Juga: Hasil Final Swiss Open 2022 - 40 Menit Menentukan Fajar/Rian, Indonesia Juara Umum

Rian enggan jemawa untuk bahagia berlarut-larut usai sukses menjadi juara Swiss Open 2022.

"Yang pasti tidak mau berpikir jauh, fokus step by step saja. Setelah juara di sini pun statusnya bukan juara lagi. Jadi, harus tetap kerja keras," ungkap Rian.

Fajar kemudian menimpali. Dia mengungkapkan harapan pasca berhasil bangkit untuk menjadi juara.

"Intinya kami selalu bersyukur, apa pun keadaannya," tutur Fajar.

"Jika lagi di bawah, kami harus tahu bagaimana caranya untuk bangkit. Semoga di turnamen berikutnya bisa jauh lebih baik," lanjutnya.

Baca Juga: Hasil Final Swiss Open 2022 - Jadi Juara, Jonatan Christie Sudahi Puasa Gelar